- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
Partai Pekerja Kurdistan atau PKK Deklarasikan Gencatan senjata dengan Turkiye

Keterangan Gambar : Militan Kurdi
Jakarta - Kelompok Kurdi yang Dilarang menyatakan gencatan senjata dengan Turkiye setelah 40 tahun berkonflik dengan Turkiye. Militan Kurdi yang pada hari Sabtu (1/3) menyatakan gencatan senjata dengan Turkiye setelah panggilan tengara oleh pemimpin PKK yang dipenjara Abdullah Ocalan meminta kelompok itu untuk bubar.
Itu adalah reaksi pertama dari PKK setelah Ocalan minggu ini menyerukan pembubaran Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan memintanya untuk meletakkan senjata setelah melawan negara Turki selama lebih dari empat dekade.
Baca Lainnya :
- Warga Desa Penyang Adukan Sengketa Lahan ke Bareskrim Polri 0
- 1 Ramadhan 1446 H Berbagai Belahan Dunia, Indonesia mulai Puasa 1 Maret 2025 0
- Hambatan Tak Terlihat, Kebenaran yang Terungkap0
- Tok! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 20250
- Pelepasan Ekspor Perdana Produk Kratom ke Mancanegara0
“Untuk membuka jalan bagi implementasi seruan pemimpin APO untuk perdamaian dan masyarakat demokratis, kami menyatakan gencatan senjata yang efektif mulai hari ini,” kata Komite Eksekutif PKK dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita ANF Pro-PKK, merujuk pada Ocalan.
Partai Pekerja Kurdistan (PKK) pada Sabtu (1/3 mengumumkan gencatan senjata dengan Turkiye sebagai tanggapan atas seruan pemimpinnya Abdullah Ocalan agar kelompok itu dibubarkan dan dilucuti senjatanya, menurut laporan saluran berita AHaber, dikutip dari Komite Pengarah PKK.
Sebelumnya, perwakilan partai DEM pro-Kurdi di Turkiye pada Kamis (27/2) membacakan seruan Ocalan kepada kelompok militan yang didirikannya itu untuk bubar dan melucuti senjatanya.
Kelompok bersenjata Kurdi dari Partai Persatuan Demokratik Suriah (PYD) mengatakan mereka siap meletakkan senjata jika mereka diizinkan melakukan aktivitas politik di Turkiye.
Pemerintah Turki memperkirakan pembubaran PKK akan memakan waktu dua hingga tiga bulan, menurut laporan CNN Turk pada Jumat (28/2), dengan mengutip beberapa sumber.
"Kami setuju dengan isi seruan (Ocalan) dan menyatakan bahwa dari pihak kami, kami akan mematuhi dan memenuhi tuntutannya. Kami menyatakan gencatan senjata mulai Sabtu," menurut pernyataan komite PKK tersebut yang dikutip oleh AHaber.
Sumber berbagai Media
