Rudal Balistik ITBM-600 dari Turkiye, Perkuat Alutsista Indonesia
Tiongkok Sebut Bakal Mempengaruhi Kekuatan RI
Keterangan Gambar : ITBM-600 yang dibeli Indonesia dari Turki. Zonajakarta
Jakarta - Rudal Balistik ITBM-600 yang Dibeli Indonesia Dari Turki disebut Tiongkok Bisa Mempengaruhi Kekuatan Indonesia dan Negara Sekitar Waspada. Di rangkum dari berbagai sumber, Indonesia telah lama mencapai kesepakatan pembelian senjata dengan Turki, termasuk untuk persenjataan Angkatan Daratnya.
Menurut Defense News, pada 8 November 2022, dalam artikel berjudul "Indonesia akan menjadi pengguna asing pertama sistem rudal Khan buatan Turki."
Baca Lainnya :
- Kepala HAM PBB sebut Kedaulatan Suriah Harus Dipulihkan Serta Warga Sipil Harus Diselamatkan0
- Blinken mengatakan AS dukung Transisi Kekuasaan Assad di Suriah Secara Damai0
- Turki Siap Bantu Pembangunan Insfrastruktur Hingga Atasi Krisis Energi di Suriah0
- Bashar al Assad beserta Keluarga Kabur ke Moskow, Rusia Beri Tawaran Suaka0
- Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Indonesia. Duta Besar RI New Delhi Kunjungi Menteri Perdagangan, Bud0
Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian sistem rudal ITBM-600 yang dibeli dari Turki 2022 silam.
Indonesia pun juga kemudian berencana membangun gudang untuk Rudal ITBM-600 di Kodam IV Mulawarman, Desa Jembayan.
Pembangunan gudang missile akan dibangun mulai bulan Agustus 2022 hingga Desember 2024 mendatang.
Nantinya juga akan ada Rudal ITBM-600 didatangkan dari Turki di awal tahun 2025 sebagai bagian dari persiapan menyambut IKN.
Rudal ITBM-600 ini merupakan senjata canggih yang memiliki jangkauan jarak maksimal 280 kilometer (Km).
Di Asia Tenggara belum ada model senjata tersebut, tetapi Indonesia mampu dan hanya ada di Kukar.
Gatot berharap pembangunan ini segera selesai serta memiliki SDM yang unggul di bidang Teknologi, Bahasa Inggris dan beberapa bidang yang menunjang dalam perawatan alat rudal.
Defense News mengatakan, pejabat Roketsan tidak mengungkapkan informasi tambahan tentang sistem pertahanan udara berlapis, dan perusahaan menolak menjawab pertanyaan Defense News tentang nilai kontrak dan jadwal pengiriman.
Menurut brosur Roketsan, rudal Khan dapat diluncurkan dari peluncur roket multi-laras pada kendaraan berpenggerak delapan roda.
Sesuai dengan kebutuhan pelanggan, rudal ini juga dapat diluncurkan dari kendaraan beroda taktis lainnya.
Rudal dengan jangkauan 280 kilometer (jangkauan 174 mil) ini memiliki berat sekitar 2.500 kilogram (5.512 pon) dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 470 kilogram (1.036 pon).
Rudal Khan dikendalikan melalui kontrol aerodinamis dengan sistem aktuasi elektromekanis, dan didukung dengan teknologi GPS dan sistem pemandu inersia.
Sementara itu, media Tiongkok News QQ, pada 23 Maret 2024, dalam artikelnya berjudul "Turki menjual Rudal Balistik ke Negara di Kawasan Laut China Selatan."
Menyebut bahwa, Indonesia Tactical Ballistic Missile-600 (ITBM-600) yang dipesan TNI Angkatan Darat dari Turki akan resmi dikirimkan pada tahun 2025.