- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Hamas Sebut Perdana Mentri Israel Kejam Sama seperti Hitler

Jakarta - Gaza - Pernyataan keras disampaikan Hamas kepada Israel. Faksi garis keras Palestina ini menyamakan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler.
Cercaan Hamas ini disampaikan oleh Juru Bicaranya Osama Hamdan. Menurut Hamdan, pernyataan ini muncul akibat yang dilakukan Israel kepada warga Gaza, sama persis dengan pembantaian warga Yahudi oleh Hitler.
Baca Lainnya :
- Target-Target Serangan Israel di Gaza0
- Inggris Bela Serangan Roket Hamas ke israel0
- Unjuk Rasa Anti-Yahudi Dikecam Eropa dan Dunia0
- Usai Bertempur, banyak Tentara Israel Hilang di Jalur Gaza0
"PM Israel sudah kehilangan moral dia adalah cerminan dari Hitler dan tentara Nazi," sebut Hamdan, seperti dikutip dari Times of Israel, Rabu (23/7/2014).
"Pasukan Israel juga berlaku sama (dengan tentara Nazi) mereka disuruh membunuh warga Palestina jika, ini sama saja dengan yang dilakukan Hitler di abad lalu," tambah dia.
Pernyataan Hamdan disampaikannya bukan tanpa alasan. Setelah Israel melancarkan agresi ke Gaza, hampir 600 warga Palestina menjadi korban jiwa kekejaman Israel.
Parahnya lagi, korban jiwa dari Palestina kebanyakan adalah bocah dan perempuan. Hal tersebut bertentangan dengan pernyataan PM Israel yang mengatakan, serangan ke Gaza ditujukan untuk menghancurkan Hamas.
