Handak di Jagal, Penyelundupan Puluhan Anjing Berhasil Digagalkan oleh Aktivis pecinta Binatang

By Icu Bransky 25 Okt 2024, 19:22:24 WIB Community
Handak di Jagal, Penyelundupan Puluhan Anjing Berhasil Digagalkan oleh Aktivis pecinta Binatang

Keterangan Gambar : Foto : Media Sosial Instagram @animalhopeshelter


Handak di Jagal, Penyelundupan Puluhan Anjing Berhasil Digagalkan oleh Aktivis pecinta Binatang 


Jakarta -Aksi mafia penjagal anjing berhasil dihentikan oleh Christian Joshua Pale, Yayasan Sarana Metta Indonesia yang menaungi animals hope shelter Indonesia di daerah Jati Lawang, Cilacap, Jawa Tengah. Ada sekitar kurang lebih 50 ekor anjing liar dan peliharaan yang diduga hendak dijagal untuk dikonsumsi yang berhasil diamankan dalam sebuah minibus.

Baca Lainnya :

Aktivis pecinta binatang sekaligus pendiri Animal Hope Shelter, Christian Joshua Pale, menghibau warga khususnya Jawa Tengah untuk berhenti mengonsumsi daging anjing. Ia mengingatkan bahwa anjing dibunuh secara kejam dan disiksa terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. "anjing yang akan dikonsumsi sebelumnya dibunuh dengan cara dipukuli di bagian kepala hingga aksi sadis lainnya" Ujar pria yang dikenal sapaan Pale. 

Pale meng-upload Video pembongkaran kasus mafia pengajal anjing ini diunggah akun Instragram @animals_hopeshelterindonesia. Dalam tayangan tampak puluhan anjing tersebut dengan kondisi terikat hingga lemas tak berdaya didalam sebuah minibus.

"Puluhan anjing-anjing tak berdaya dalam keadaan terikat keempat kaki dan mulutnya lalu dimasukan dalam karung untuk dijagal dan dikonsumsi di Soloraya- Jawa Tengah, BERHASIL DIGAGALKAN!," tulis akun tersebut dikutip Kamis (24/10/2024).

Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia Christian Joshua Pale sekaligus aktivis pencinta bintang dalam rekaman video menjelaskan puluhan anjing ini berasal dari Garut, Jawa Barat yang hendak dibawa ke Solo Raya.

Kali ini para pelaku semakin lihai dengan taktik cerdik menggunakan minibus melewati jalan tikus untuk mengelabui para aktivis.

"Semalam pukul 01:45 WIB dengan modal nekat kami yang dari jam 5 sore sudah membuntuti mereka dari Garut, akhinrya berhasil menghentikan mereka di tanjakan daerah Jati Lawang- Banyumas, Jawa Tengah," katanya.

Saat ini puluhan anabul atau hewan peliharaan tersebut masih menjadi barang bukti di Polresta Banyumas. Seluruhnya dalam keadaan terikat karena belum menemukan tempat penampungan.

"Kami mohon bantuan teman-teman semua yang ada di Banyumas untuk membantu mengevakuasi. Semua anjing dalam keadaan terikat, haus dan lapar. Siapa pun yang bisa bawa makanan kami benar-benar sangat membutuhkan," ujarnya.

Rencananya puluhan anjing ini akan dibawa ke Bogor. Saat ini anjing tersebut masih berada di Polresta Banyumas.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment