- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Kurs Rupiah menguat pasca pelantikan Prabowo - Gibran

Keterangan Gambar : Foto mata uang USD
Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka menguat pada perdagangan Senin (21/10). Penguatan rupiah terjadi setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyebut penguatan juga terjadi pasca-Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10) malam.
Baca Lainnya :
- Film Venom the Last Dance akan segera tayang 0
- Breaking news, Sah! Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 0
- Sejumlah Kepala Negara dan perwakilan dari negara sahabat hadiri pelantikan Prabowo Gibran0
- Tampil gagah, Prabowo tiba di Gedung Parlemen, dengan mengenakan baju tradisional Betawi0
- CEO TurkIndoCham, Sinan Yegül era Baru dimulai di Indonesia0
Pada awal perdagangan Senin, rupiah terkerek naik 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.461 per dolar AS. Sebelumnya per dolar AS sebesar Rp15.481 per dolar AS.
“Sentimen pasar pascapelantikan Presiden Prabowo sangat positif. Hal tersebut bisa dilihat dari minat investor asing yang tinggi di pasar SBN dan saham dalam sepekan kemarin,” kata Rully di Jakarta, Senin (21/1).
Optimisme pelaku pasar ternyata juga ditopang oleh arah kebijakan fiskal yang akan berkelanjutan. Pasalnya, kembalinya Sri Mulyani Indrawati menajdi Menteri Keuangan telah memberi kepercayaan terhadap pasar.
Rully meyakini, tren penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut pada kisaran Rp15.350 per dolar AS hingga Rp15.460 per dolar AS.
Hanya saja, penguatan rupiah akan terus berlanjut akan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti dinamika Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dan konflik di Timur Tengah.
