- Jerman Dukung Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah
- Menteri Luar Negeri Turkiye: Iran Hindari Perang Skala Besar dengan Israel
- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
Mengenali sosok orang nomor satu di Turkiye.
Keterangan Gambar : Foto: Anadolu Agency
Profil Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Nama lengkap Recep Tayyip Erdogan.
Kebangsaan Turkiye
Baca Lainnya :
- Buku berjudul 10 Negara 1 Visi karya CEO TurkIndoCham dan TurkAseanCham0
- Presiden gelar pertemuan dengan sejumlah tamu Pimpinan Negara dan utusan khusus0
- Pimpinan Pusat Muhamadiyah membuka seleksi beasiswa ke Libya 0
- Film Venom the Last Dance akan segera tayang 0
- Sejumlah Kepala Negara dan perwakilan dari negara sahabat hadiri pelantikan Prabowo Gibran0
Tempat tanggal lahir: Istanbul, 26 Februari 1954
Erdogan mengawali karir politiknya dengan bergabung Partai Keselamatan Nasional sebelum kudeta militer pada 12 September 1980. Setelah kudeta, semua partai politik dibubarkan, tetapi para bekas anggota Partai Keselamatan Nasional kemudian mendirikan Partai Kesejahteraan (Refah Partisi) setelah demokrasi dipulihkan pada 1983. Pada 1985 Erdogan menjadi ketua Partai Kesejahteraan di Provinsi Istanbul.
Erdogan terpilih sebagai Walikota Istanbul dalam pemilu lokal pada 27 Maret 1994. Sebagai wali kota Istanbul, ia menjadi terkenal karena ia seorang administratur yang efektif dan populis, membangun prasarana dan jalur-jalur transportasi Istanbul dan pada saat yang sama memperindah kota itu. Dalam prosesnya ia menjadi politikus Turki yang paling populer.
Prestasi menonjolnya yang sulit dilupakan warga adalah keberhasilan pengadaan air bersih untuk penduduk kota itu, penertiban bangunan, mengurangi kadar polusi dengan melakukan aksi penanaman ribuan pohon di jalan-jalan kota, memerangi praktik prostitusi liar dengan memberikan pekerjaan lebih terhormat kepada wanita muda, dan melarang menyuguhkan minuman keras di tempat yang berada di bawah kontrol Walikota Istanbul. Pada tahun 2010, sebuah survei menobatkan Erdogan terpilih sebagai salah satu muslim paling berpengaruh di dunia.
Recep Tayyip Erdogan, mendirikan partai AKP (Adalet ve Kalk?nma Partisi/Partai Keadilan Pembangunan) pada tahun 2001 yang menjadi gerakan politik terbesar yang didukung publik Turki. Pada pemilihan umum tahun 2002, Partai AKP memenangkan dua pertiga kursi di parlemen, membentuk pemerintahan partai tunggal setelah 11 tahun.
Recep Tayyip Erdogan menjabat Perdana Menteri Turki selama kurun dua periode, sejak 2003 hingga 2014.
Recep Tayyip Erdogan merupakan politikus Turki yang terpilih menjadi Presiden Turki ke-12 pada 10 Agustus 2014 hingga saat ini dengan memenangkan perolehan suara 52 persen.
Setelah terpilih dan dilantik menjadi Presiden Turki, Erdogan mendesak perubahan konstitusi yang cenderung meletakkan agama sebagai landasannya, sehingga paham sekuler semakin ditinggalkan. Meski Turki merupakan satu dari beberapa negara Timur Tengah yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, Erdogan menyatakan bahwa dia akan melawan jika Israel menyerang Libanon dan Gaza.