- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul
- Aktres Film Dewasa asal Jepang, resmi Menjadi Mualaf
- Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya
- Kisah Penggembala Muslim, Perantau asal Turki kini Miliarder
- 70 Tahun Indonesia-Viet Nam, Sekjen PKV To Lam Kunjungi Indonesia
Pariwisata Turkiye Pecahkan Rekor tahun 2024
Tercatat Sebanyak 62,2 Juta Wisatawan- Pendapatan USD61,1 Miliar

Jakarta - Sektor pariwisata Turkiye memecahkan rekor pada 2024 dengan menggaet 62.269.890 wisata dan meraup pendapatan USD61,1 miliar. Jumlah kunjungan wisatawan itu meningkat sebesar 20,3 persen dibanding 2019, sebelum pandemi.
Dengan angka ini, Turki juga melampaui target yang sebelumnya diumumkan pada awal 2024 sebesar 60 juta pengunjung, serta target 61 juta wisatawan yang diperbarui pada Oktober 2024 lalu.
Baca Lainnya :
- China Catat 2,3 miliar Perjalanan Selama Libur Imlek0
- Tercatat Pariwisata Laos Meroket di Tahun 20240
- Sri Lanka Catat Jumlah Wisatawan Terbanyak pada Januari 20250
- Menteri Pertahanan RI dan Dubes Amerika Bahas Upaya Peningkatan Kapabilitas Pertahanan0
- Presiden Erdogan Bakal Bertemu dengan Prabowo Pekan Depan0
Selain itu, Turki menghasilkan pendapatan sebesar USD61,1 miliar dari sektor pariwisata. Pendapatan ini meningkat 8,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2023. Secara keseluruhan, 2024 menjadi tahun paling sukses Turki dalam sektor pariwisata.
Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tengah tetap menjadi pasar utama sektor utama Turki. Sedangkan pasar baru seperti Amerika, India, dan China menunjukkan pertumbuhan pesat pada 2024.
Sementara Rusia, Jerman, dan Inggris tetap menjadi tiga pasar sumber terbesar bagi Turki. Pertumbuhan jumlah pengunjung dari pasar baru mencapai 8,1 persen untuk Amerika Serikat, 65,1 persen untuk China, dan 20,7 persen India.
Wisatawan internasional yang berkunjung ke Turki menghabiskan rata-rata 10,7 hari di negara tersebut. Pendapatan per pengunjung mencapai USD972.
Menurut UN Tourism, Turki menduduki peringkat lima besar tujuan wisata paling banyak dikunjungi di dunia pada 2023.
