- Seekor Caracal Menyerang Kamp Militer Israel
- Kebakaran Hutan Terdasyat, Tewaskan 24 Orang di Korea Selatan
- Prabowo Lantik 31 Duta Besar
- Divonis oleh Pengadilan, 3 Pejabat Turki Diberhentikan dari Jabatannya
- Turki, Serbia, dan Yunani Dipastikan Tiket Promosi ke Liga A UEFA Nations League
- Turki Alami Krisis Pasca Penangkapan Oposisi Pemerintah
- Singapura Beri Tunjangan untuk Pengangguran, bagaimana Kualifikasinya?
- Hadapi Guncangan Global, Presiden Prabowo Yakin Ekonomi RI Tangguh
- Disaat IHSG Bangkit, 10 Saham ini diam-diam diborong oleh Asing
- Turkaseancham Membuka Gudang E-commerce di AS dan Membawa Bisnis Asia ke Pasar Global
Pariwisata Turkiye Pecahkan Rekor tahun 2024
Tercatat Sebanyak 62,2 Juta Wisatawan- Pendapatan USD61,1 Miliar

Jakarta - Sektor pariwisata Turkiye memecahkan rekor pada 2024 dengan menggaet 62.269.890 wisata dan meraup pendapatan USD61,1 miliar. Jumlah kunjungan wisatawan itu meningkat sebesar 20,3 persen dibanding 2019, sebelum pandemi.
Dengan angka ini, Turki juga melampaui target yang sebelumnya diumumkan pada awal 2024 sebesar 60 juta pengunjung, serta target 61 juta wisatawan yang diperbarui pada Oktober 2024 lalu.
Baca Lainnya :
- China Catat 2,3 miliar Perjalanan Selama Libur Imlek0
- Tercatat Pariwisata Laos Meroket di Tahun 20240
- Sri Lanka Catat Jumlah Wisatawan Terbanyak pada Januari 20250
- Menteri Pertahanan RI dan Dubes Amerika Bahas Upaya Peningkatan Kapabilitas Pertahanan0
- Presiden Erdogan Bakal Bertemu dengan Prabowo Pekan Depan0
Selain itu, Turki menghasilkan pendapatan sebesar USD61,1 miliar dari sektor pariwisata. Pendapatan ini meningkat 8,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2023. Secara keseluruhan, 2024 menjadi tahun paling sukses Turki dalam sektor pariwisata.
Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tengah tetap menjadi pasar utama sektor utama Turki. Sedangkan pasar baru seperti Amerika, India, dan China menunjukkan pertumbuhan pesat pada 2024.
Sementara Rusia, Jerman, dan Inggris tetap menjadi tiga pasar sumber terbesar bagi Turki. Pertumbuhan jumlah pengunjung dari pasar baru mencapai 8,1 persen untuk Amerika Serikat, 65,1 persen untuk China, dan 20,7 persen India.
Wisatawan internasional yang berkunjung ke Turki menghabiskan rata-rata 10,7 hari di negara tersebut. Pendapatan per pengunjung mencapai USD972.
Menurut UN Tourism, Turki menduduki peringkat lima besar tujuan wisata paling banyak dikunjungi di dunia pada 2023.
