Jakarta - Produsen mobil asal Turki, Togg, meluncurkan sedan fastback bertenaga listrik pertamanya, T10F. Mobil elektrifikasi ini bakal memiliki spesifikasi yang gahar, dengan tenaga mencapai 430 dk dan jarak tempuh hingga 600 km.

Turki mulai serius membangun industri otomotif dalam negeri. Turki mengkhususkan di bidang kendaraan elektrifikasi dengan mendirikan perusahaan Togg pada 2018 silam. Togg meluncurkan EV pertamanya, SUV T10X, pada tahun 2019 dan mulai diproduksi pada tahun 2022.

Baca Lainnya :

• Hanya Diproduksi 799 Unit, Ferrari F80 Ludes Terjual0

Di awal 2024, Togg resmi memperkenalkan sedan listrik pertamanya, T10F. Mobil ini akan dijual mulai tahun 2025. Dikutip dari Paultan, Togg T10F memiliki dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.881 mm, tinggi 1.560 mm, dan wheelbase 2.890 mm. Togg T10F bersaing di kelas sedan segmen C.

Secara tampilan, Togg T10F selayaknya mobil-mobil listrik pada umumnya yang memiliki grille depan tertutup, desain lampu yang agresif dan sporty, serta ditunjang dengan lampu DRL LED yang membungkus foglamp.

Bagian belakang mobil listrik ini mirip dengan bagian belakang mobil listrik China BYD Seal, dengan lampu belakang dihubungkan light bar. Detail modern lain pada mobil ini meliputi spion kamera, door handle yang tertanam di pintu, warna dual tone, serta sunroof berukuran besar.

Geser ke bagian kabin, terdapat headunit besar dengan layar sentuh 29 inci dan layar sentuh tambahan 8 inci di penumpang depan. Kemudian di depan driver ada instrument cluster berukuran 12,3 inci.

Dari segi powertrain, varian dasar hadir dengan motor listrik di belakang yang menghasilkan tenaga 218 PS (215 dk atau 160 kW) dan torsi 350 Nm. Ada juga opsi penggerak semua roda yang menambahkan motor listrik kedua di depan untuk penggerak semua roda dan total output sistem sebesar 435 PS (430 dk atau 320 kW) dan torsi 700 Nm.

Varian dasar diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 7,2 detik, sedangkan opsi motor ganda hanya membutuhkan 4,6 detik. Togg mengklaim jangkauan WLTP 600 km dengan baterai jarak jauh, yang kabarnya memiliki kapasitas energi 88,5 kWh.

Sementara baterai yang lebih kecil diklaim mampu menempuh jarak 350 km dengan kapasitas 52,4 kWh. Pengisian cepat DC pada 180 kW adalah bagian dari daftar kit T10F - memungkinkan baterai memperoleh daya dari 20-80% dalam 28 menit - bersama dengan dukungan vehicle-to-load (V2L).