Jakarta - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan akan menyambangi Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 11-12 Februari 2024.

Sejumlah persiapan mulai dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk penyambutan Presiden Erdogan terus dikebut oleh jajaran TNI dan Polri serta jajaran terkait.

Baca Lainnya :

• Pemprov Bogor: Penyambutan Presiden Erdogan di Istana Bogor Diklaim Sangat Meriah 0
• Jelang Kedatangan Presiden Erdogan0
• Striker Brasil Gabung Klub Turki, Masih Berniat Bela Timnas Indonesia0
• Anindya Bakrie Menyambut Baik Rencana Kedatangan Presiden Turkiye0
• Sinan Yegul: Peran Pers Mendukung Kemajuan di Tanah Air, Selaras Dengan Visi TurkAseanCham0

Presiden TurkAseanCham, Sinan Yegul menyampaikan selamat datang di Indonesia kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan.

"TurkAseanCham, melihat kehadiran pemimpin Turkiye menjadi media untuk memperkuat hubungan dua negara,” kata Presiden TurkAseanCham, Sinan Yegul.

Sejarah Indonesia dan Turkiye telah terhubung sejak abad 16 dan berlanjut ke era modern hingga saat ini.

Yegul mengatakan, dalam kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye.

"sejak sejak tahun 1950, kini telah memasuki tahun ke 75 tahun, telah banyak peristiwa yang mewarnai perjalanan keduanya." Ungkap Yegul.

Yegul, menilai Presiden Prabowo Subianto memiliki kedekatan serta hubungan baik dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.

“Kedua pemimpin negara memiliki visi yang sama dalam melihat dinamika geopolitik dunia yang dinamis dan memilih pendekatan advokasi untuk mewujudkan keadilan global,” ungkap Sinan Yegul.

Yegul mengatakan, Indonesia-Turkiye merupakan dua negara Muslim dengan ekonomi terbesar di dunia ditandai dengan keanggotaan mereka pada kelompok elit ekonomi G-20. 

Indonesia dan Turkiye banyak terlibat dalam memperkuat Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sekaligus menjadi pionir lahirnya organisasi Developing Eight (D-8) yang memiliki fokus pada penguatan ekonomi negara-negara Muslim.

"dalam kesempatan ini, kami ikut serta mendorong peningkatan kerjasama khususnya dalam bidang ekonomi serta memperkenalkan visi kami '10 Negara, 1Visi'. Strategi TurkAseanCham dalam menciptakan peluang bisnis di kawasan ASEAN," ungkap Presiden TurkAseanCham.

Tak hanya, kunjungan kenegaraan, pertemuan antara Prabowo dan Erdogan akan membahas mengenai forum High-Level Strategic Cooperation Council (HLSC).

High Level Strategic Cooperation Council antara Indonesia dan Turkiye itu pertama kali dideklarasikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022.

Diketahui bahwa Turkiye memiliki kerja sama forum tingkat tinggi dengan 21 negara, termasuk Indonesia.