- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
10 Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di New Orleans
.jpg)
Keterangan Gambar : Suasana pasca insiden di New Orleans, Louisana, AS, 1 Januari 2025. (Foto Anadolu)
Jakarta - Kekacauan terjadi disaat liburan Tahun Baru dipusat keramaian. Polisi setempat mengatakan dalam upaya menangani insiden yang menelan korban massal setelah sebuah mobil dilaporkan menabrak orang-orang pada dini hari dikawasan wisata New Orleans di negara bagian Louisiana, AS,
Insiden itu terjadi pada hari Rabu (1/1)sekitar pukul 03.15 dini hari di persimpangan Canal dan Bourbon Street. Daerah tersebut, yang merupakan tujuan wisata populer, sedang ramai pada perayaan Tahun Baru ketika insiden itu terjadi.
Baca Lainnya :
- Saudi Borong Jet Tempur Turkiye 0
- Pada 2024, Turkiye Berhasil Menarik Banyak Investor Dalam Berbagai Sektor 0
- Target Turkiye Datangkan Wisatawan Global Lebih Banyak Pada 20250
- Bak 1001 Malam Negara ini Menyajikan Hiburan di Tahun baru 0
- Daya Tarik Kucing Van Bak Magnet Wisatawan Global Turkiye 0
10 orang tewas dalam insiden tersebut, petugas darurat mengangkut 30 orang yang terluka diantaranya satu anggota kepolisian.
Korban di evakuasi dari lokasi kejadian ke University Medical Center, Touro Hospital, East Jefferson General Hospital, Ochsner Medical Center Jefferson Campus, dan Ochsner Baptist Campus.
Dikutip laporan CBS News dari keterangan para saksi dilokasi kejadian mengatakan, sebelum peristiwa na'as tersebut melihat sebuah mobil pick up melaju kencang melewati serangkaian penjagaan barikade yang didirikan oleh pihak kepolisian yang sedang bertugas lalu menabrak kerumunan.
"Sebuah truk putih menabrak penjagaan barikade dengan kecepatan tinggi," ungkap saksi mata, Jim kepada CBS news.
Setelah mobil pick up tersebut melancarkan aksi brutalnya. Polisi hendak mengamankan namun pelaku melompat keluar mobil dengan melepaskan sebuah senpinya kepihak polisi.
"Setelah itu kami bersembunyi mendengar suara tembakan, melihat polisi berlari ke arah itu mobil itu. Hingga suara tembakan berhenti, lalu kami keluar ke jalan, dan bertemu banyak orang yang tertembak, (kami) ingin melihat apa yang bisa kami lakukan untuk membantu." Tambah Nicole Mowrer dalam kesaksiannya.
Tersangka, yang tidak diketahui identitasnya akhirnya tewas, namun kedua anggota kepolisian jadi korban pada saat baku tembak berlangsung.
"Pria ini, (pelaku), menembaki petugas kami dari kendaraannya saat ia menabrakkan kendaraannya. Dia membuat kekacauan dan kerusakan. Pelaku ini mencoba menabrak orang sebanyak mungkin. Itu bukan situasi mengemudi dalam keadaan mabuk" kata Kepala kepolisian New Orleans, Anne Kirkpatrick, dalam keterangan konferensi persnya.
kepolisian.Investigasi status dan identitas pengemudi belum diketahui, meskipun insiden dinyatakan sebagai serangan teror.
"Komando operasional investigasi akan diambil alih oleh FBI", imbuhnya.
Kawasan French Quarter yang ikonis mencantumkan penawaran khusus untuk Tahun Baru, termasuk pesta LGBTQ dan kabaret drag di dekat lokasi kejadian.
Kawasan bersejarah ini ikonik di kalangan wisatawan, dan merupakan tempat populer untuk perayaan sekitar hari libur besar, terutama Malam Tahun Baru.
