- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
Keterangan Gambar : Lokasi Pasar Natal Magdeburg, Jerman, ditutup sementara pasca insiden, Jumat 20 Desember 2024. (Foto: Heiko Rebsch/dpa via AP)
Jakarta - Setidaknya ada dua orang tewas, dan 60 lainnya terluka setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan di pasar Natal di kota Magdeburg, timur Jerman, Jumat malam waktu setempat (20/12).
Pelaku sebagai pengemudi langsung diringkus pihak keamanan Jeman setelah insiden tersebut, kata sumber pemerintah kepada penyiar publik ARD. Belum diketahui jumlah korban dan masih dalam penyidikan.
Baca Lainnya :
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan0
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin0
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim0
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia 0
- Presiden Prabowo Hadiri KTT D-8 di Kairo0
Pihak berwenang menyebut insiden tersebut sebagai "serangan" karena mobil tersebut melaju lalu ditabrakkan langsung ke arah kerumunan.
Dari laporan media setempat DPA dilokasi kejadian. Seorang juru bicara pemerintah negara bagian Saxony-Anhalt mengonfirmasikan insiden tersebut dalam status darurat dan segera kirim petugas medis ke lokasi untuk evakuasi korban berjatuhan.
Tercatat sekitar 60 korban berjatuhan, diantaranya 15 orang mengalami luka sangat serius dan 2 orang lainnya yang dipastikan meninggal adalah seorang dewasa dan seorang balita.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Magdeburg.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser mengecam peristiwa berdarah ini dalam konferensi persnya dan mengungkap identitas pelaku adalah seorang dokter Saudi 50 tahun yang pertama kali datang ke Jerman pada tahun 2006 lalu.
Magdeburg, di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt dan memiliki populasi sekitar 240.000 penduduk.
Sebelumnya tercatat teror serupa menjelang natal yang terjadi di As pekan lalu. Insiden Penembakan yang menewaskan seorang guru dan siswa terjadi dilingkungan sekolah berbasis Kristen, Abundant Life school, saat minggu terakhir sebelum liburan natal.
Pelakunya sendiri tidak lain adalah siswi dari Abundant Life school berusia 15 tahun.
Hingga berita ini diturunkan aparat sedang dalam penyidikan.