Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima baik kunjungan dari Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) pada Selasa (5/11) di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta. Tujuan utama kunjungan AZAWON ke PP Muhammadiyah yakni untuk melakukan diskusi kerjasama yang diharapkan dapat menjadi salah satu langkah besar Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi muslim terbesar di Indonesia untuk terus memberikan dampaknya kepada dunia di berbagai bidang.

Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni menyebut bahwa PP Muhammadiyah sangat berterimakasih dan mengapresiasi AZAWON atas kunjungan dan diskusi yang telah dilaksanakan.

Baca Lainnya :

• Badan Pos Nasional Ukraina, Merilis Prangko Bergambar Presiden RI ke-80
• Perang Di Gaza Lebih Besar Dibandingkan PD ke-20
• RS Turki di Lebanon mulai rawat pasien karena RS lain diserang Israel0
• Presiden Prabowo Subianto, Tiba Di Beijing0
• Presiden Erdogan Berharap Trump Minta Israel Setop Perang di Gaza-Lebanon0

“Atas nama PP Muhammadiyah, kami mengucapkan terimakasih pada Syeikh Muhammad Lawal selaku Pimpinan dari Lembaga Zakat dan Waqf di Nigeria. Beliau banyak cerita tentang program yang dilakukan oleh lembaga ini dan memiliki dampak yang sangat besar terhadap pembangunan masyarakat muslim di Nigeria. Serta, beliau juga ingin tahu banyak tentang persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana, ekonomi,” paparnya.

Sementara itu, Muhammad Lawal Midoki, Pimpinan Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) menerangkan, tujuan silaturahmi ini untuk kerjasama, dan kolaborasi khususnya di dalam dakwah dan pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi peran Muhammadiyah untuk dunia dan kami sangat senang jika Muhammadiyah dapat membuat kerjasama dan kolaborasi dengan kami dan membuat dampak terutama di Nigeria dan Afrika Barat,” ungkap Lawal.

Lebih lanjut, Syafiq mengungkap bahwa akan mempertimbangkan hasil usulan terkait beasiswa yang akan diberikan kepada mahasiswa Nigeria yang kan berkuliah di PTMA. Serta, Syafiq juga mengapresiasi keinginan Nigeria untuk belajar, berkolaborasi, bertukar ilmu, dan pengalaman didalam bentuk kerjasama bidang kesehatan.

“Kami juga akan mempertimbangkan usulan khusus terkait beasiswa bagi pelajar muslim Nigeria yang ingin belajar di PTMA. Kami akan menunggu surat resminya dan kami akan mengakomodasi sepanjang kita mampu memberikan beasiswa kepada mereka,” jelasnya.

Lalu di bidang kesehatan, dari AZAWON berkeinginan untuk banyak belajar dan kolaborasi antar lembaga kesehatan Muhammadiyah dan Nigeria sehingga hal tersebut dapat menghasilkan tukar menukar ilmu dan pengalaman didalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat. (