- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Hujan Batu
Keterangan Gambar : Foto : Dok. BNPB
Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (9/11) pagi.
Petugas pos pemantau gunung api Badan Geologi Emanuel Rofinus dalam keterangannya di Jakarta, melaporkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki telah memuntahkan abu vulkanik.
Baca Lainnya :
- Turki Larang Penayangan Film Bertema LGBTQI, Queer0
- Tiba di China, Prabowo Akan Bertemu Xi Jinping Malam Ini0
- PP Muhammadiyah Sambut Baik Kunjungan ELCA0
- Asosiasi Zakat dan Wakaf Nigeria Puji Kiprah Muhammadiyah untuk Dunia0
- Badan Pos Nasional Ukraina, Merilis Prangko Bergambar Presiden RI ke-80
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki ditandai dengan menyemburnya debu kurang lebih 9 kilometer ke udara dari puncak kawah itu atau 10 kilometer dari permukaan laut
Petugas pos pemantau gunung api Badan Geologi yang berada di Wulanggitang, Flores Timur melaporkan aktivitas tersebut terjadi pada pukul 04.47 Wita. Petugas mengamati tinggi kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Erupsi pagi ini diketahui jauh lebih besar, setidaknya jika dibandingkan dengan empat erupsi yang terjadi pada Jumat (8/11), pada pukul 12.00-18.00 Wita. Saat itu, diketahui gunung telah memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom 2,5-8 kilometer.
Meski demikian, Badan Geologi belum merubah level status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. Saat ini, statusnya masih berada pada level IV atau Awas.
Masyarakat dan wisatawan telah diminta agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Juga mengimbau agar menjauh dari 8 kilometer dalam arah barat daya, barat dan barat laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung api yang cukup aktif di NTT. Dalam waktu hampir sepanjang tahun ini, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki terus terjadi dalam periode yang tidak menentu.
Badan Geologi telah meningkatkan statusnya ke level IV (Awas) pada Minggu (3/11), pukul 24.00 Wita. Peningkatan status tersebut didasarkan pada hasil evaluasi terkait adanya peningkatan aktivitas periode 23 Oktober-3 November 2024, pukul 18.00 Wita.
Sebanyak 8.431 warga telah mengungsi akibat peristiwa erupsi berdasarkan data yang dilaporkan BPBD Flores Timur, Jumat (8/11) malam. Para korban merupakan warga Kecamatan Titihena, Demon Pagong, Wulanggitang, Larantuka, Ile Bura, Ile Mandiri, Sikka, dan Adonara Timur.
Sebagai info, Sebanyak 10.777 warga dari sejumlah desa dan kecamatan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terpaksa mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Letusan vulkanik ini telah menghancurkan permukiman dan menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah di kaki gunung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hery Lamawuran, menyebutkan pengungsi tersebut meliputi berbagai kalangan, termasuk bayi, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
"Dari total pengungsi yang berjumlah 10.777 jiwa, terdapat 509 balita, 20 penyandang disabilitas, 42 ibu hamil, 113 ibu menyusui, dan 872 lansia," ujar Hery dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/11/2024).