Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Kepada Vanuatu

By Icu Bransky 29 Des 2024, 14:46:49 WIB National
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Kepada Vanuatu

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada Vanuatu guna membantu negara ini menangani bencana gempa bumi yang terjadi pada 17 Desember 2024 lalu.


Gempa yang terjadi di sekitar ibukota Port Vila ini telah menyebabkan 14 korban jiwa meninggal dunia, dan 200 orang terluka dan sekitar 950 orang terpaksa mengungsi. Gempa juga telah menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan infrastruktur publik serta gangguan pasokan udara bersih, listrik, telepon dan akses internet.

Baca Lainnya :


Pemberian bantuan ini dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan dan instansi lainnya termasuk KBRI Canberra selaku Perwakilan RI yang juga terakreditasi ke Vanuatu.


Pelepasan bantuan telah dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari Jumat (27/12) yang dipimpin oleh Menko PMK dengan dihadiri oleh Menlu RI, Kepala BNPB, Menkes dan pejabat terkait lainnya.


Dalam sambutannya, Menko PMK menegaskan bahwa selain terus memberikan bantuan penanganan bencana di dalam negeri sebagaimana Arahan Presiden RI, Pemerintah juga tetap memberikan perhatian kepada negara sahabat yang membutuhkan bantuan akibat bencana.


Bantuan Pemerintah RI diadakan tiba pada tanggal 28 Desember 2024 di Port Vila dan diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Vanuatu oleh Kepala BNPB.


Bantuan yang diberikan meliputi penugasan tenaga medis darurat ( tim medis darurat ), alat-alat kesehatan dan obat-obatan serta logistik kebutuhan dasar lainnya.


Indonesia sebelumnya tercatat pernah memberikan bantuan serupa kepada Vanuatu pada tahun 2015 dan 2023 untuk menanggulangi bencana angin ribut.


Pemberian bantuan kemanusiaan menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat peran sebagai mitra pembangunan yang dapat diandalkan (reliable partner ) di kawasan Pasifik yang diharapkan dapat mendukung ketahanan kawasan terhadap bencana.


Langkah Pemerintah Indonesia ini selaras dengan visi negara-negara sebagaimana termuat dalam Strategi 2050 untuk Benua Biru Pasifik yang menjadi panduan seluruh anggota Forum Kepulauan Pasifik .



Sumber: Kementerian Luar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment