- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Iran Dorong dan dukung Palestina Terus untuk Melawan Israel

Keterangan Gambar : Iran Dorong Palestina Terus Lawan Israel
Jakarta - Taheran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pernyataan kontroversial terkait ketegangan di Gaza. Khamenei mendorong agar Palestina terus melawan Israel.
"Salah satu cara untuk menghentikan rezim kurang ajar ini adalah melanjutkan perlawanan dan dan perjuangan bersenjata harus diperluas ke Tepi Barat," sebut Khamenei, seperti dikutip dari IRNA, Kamis (24/7/2014).
Baca Lainnya :
- Banyak Gereja yang Tampung Pengungsi Muslim Palestina0
- Hamas Sebut Perdana Mentri Israel Kejam Sama seperti Hitler0
- Target-Target Serangan Israel di Gaza0
- Inggris Bela Serangan Roket Hamas ke israel0
- Unjuk Rasa Anti-Yahudi Dikecam Eropa dan Dunia0
Khamenei dikenal sebagai musuh besar Israel. Beberapa komentarnya membuat panas telinga pemimpin Israel.
Komentar paling pedas Khamenei adalah Iran tidak pernah mengenal Israel. Negara ini juga secara terang-terangan mendukung Hamas. Hamas sendiri sudah dimasukan ke dalam daftar hitam terorisme oleh Israel.
Selain itu, Khamenei dan beberapa pemimpin Iran berjanji akan menghilangkan Israel dari peta dunia. Bahkan, beberapa pekan lalu, Khamenei menyatakan peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi satu abad lalu, hanyalah sebuah ilusi yang tak nyata.
