- Turkiye Siap Bantu Rekonstruksi Ukraina
- Rekomendasi Tempat Kulineran di Turkiye untuk Berbuka Puasa
- Anjing Jalanan Mengukir Sejarah Makhluk Hidup Pertama di Luar Angkasa
- Korban Kehilangan Anak dan Kakinya, Datangi DPR RI Minta Keadilan
- Respon KAI Terkait Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api
- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
Jasad Kiai di Tasikmalaya Masih Utuh Setelah 13 Tahun Dimakamkan

Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan pemindahan makam akibat pergerakan tanah di Kabupaten Tasikmalaya mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak jasad yang telah dimakamkan selama bertahun-tahun masih utuh saat dipindahkan.
Dalam rekaman itu, tampak jasad yang telah dimakamkan selama bertahun-tahun masih utuh saat dipindahkan.
Baca Lainnya :
- Iftar ala-ala Turkiye di JW Marriott Hotel Jakarta0
- Inflasi Turkiye Melandai Jadi 39%, Terendah Sejak Juni 20230
- Ketua Generasi SS Dukung Langkah Wakil Wali Kota Depok0
- Organisasi Kemanusiaan Turki Berikan Bantuan selama Ramadan 0
- Saat kondisi kritis, Surat Wasiat dari Paus Fransiskus untuk Perdamaian di Palestina, 0
Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Makam yang dipindahkan adalah milik Kiai Muhajar, pendiri Pondok Pesantren Manarul Huda, yang wafat 13 tahun lalu.
Selain itu, makam menantunya, Yanti, juga turut dipindahkan karena lokasi terdampak pergerakan tanah.
Pemindahan makam berlangsung pada 25 Februari 2025, setelah tanah di sekitar kompleks pesantren mengalami pergeseran signifikan. Retakan besar menyebabkan bangunan di sekitarnya, termasuk masjid dan rumah santri, mengalami kerusakan serius.
Demi keselamatan, bangunan-bangunan itu harus diratakan, termasuk area pemakaman yang ikut terdampak. Yang mengejutkan, saat proses pemindahan dilakukan, jasad Kiai Muhajar ditemukan masih utuh. Hal yang sama terjadi pada jasad menantunya, yang telah dimakamkan sekitar satu tahun lalu.
"Iya, masih utuh, masih lengkap, belum ada pembusukan. Masya Allah," ujar Kepala Desa Cikondang, Rosita, saat dikonfirmasi, Senin (3/3/2025) di posko darurat bencana.
Rosita menjelaskan, keputusan memindahkan makam diambil setelah kondisi tanah semakin labil. Selain makam, masjid dan bangunan di sekitarnya pun diratakan, demi keselamatan. “Jasad bapak (Kiai Muhajar) dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, masih di wilayah yang sama tetapi cukup jauh dari pesantren. Sementara jasad menantunya dipindahkan ke Desa Cisarua, dekat rumah keluarganya,” katanya.
Video pemindahan makam yang viral di media sosial pun mengundang beragam reaksi. Banyak warga yang merasa takjub melihat jasad tetap utuh meski telah dikubur belasan tahun.
Beberapa meyakini bahwa ini adalah tanda keberkahan bagi Kiai Muhajar, yang dikenal sebagai pendakwah dan pendiri pesantren.
Sumber tvOne/ Denden Ahdani
