- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
Inflasi Turkiye Melandai Jadi 39%, Terendah Sejak Juni 2023

Keterangan Gambar : Bank Sentral Turki (foto Anadolu Agency)
Jakarta -Inflasi Turki pada Januari 2025 turun menjadi 42,1% secara tahunan. Hal ini terungkap dari data yang dirilis Institut Statistik Turki (TurkStat), Senin (3/2).
Mengutip Daily Sabah, terjadi inflasi sebesar 42,12% secara tahunan pada Januari 2025, turun dibandingkan dengan 44,4% pada bulan sebelumnya. Adapun secara bulanan, terjadi inflasi sebesar 5,03% pada Januari 2025.
"Peningkatan indeks harga konsumen (CPI) dipimpin oleh pendidikan, perumahan, dan kesehatan sementara kenaikan tahunan terendah terlihat pada transportasi pada bulan Januari," kata TurkStat.
Baca Lainnya :
- Serentetan update Liga Super Turkiye 2024/25 Pekan Ini0
- Pelepasan Ekspor Perdana Produk Kratom ke Mancanegara0
- Pertemuan Bilateral Wakil Menteri Perdagangan RI dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura0
- Rupiah Melemah terhadap Dolar AS Dampak Perang Dagang0
- Mentrian Perindustrian Respon Pabrikan asal Jepang Berhenti Beroperasi 0
Inflasi tahunan telah turun sejak Mei lalu, ketika melampaui 75%, karena kebijakan moneter dan fiskal yang lebih ketat mengekang permintaan domestik yang terlalu 'panas.'
Baik inflasi tahunan maupun bulanan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi para ekonom dalam jajak pendapat terbaru Reuters. Estimasi median dari 10 ekonom mengantisipasi inflasi tahunan turun berkisar antara 40,73% hingga 41,57%. Perkiraan inflasi bulanan berkisar antara 4% dan 4,63%.
Sementara itu, Bank Sentral Republik Turki (CBRT) telah mempertahankan suku bunga tetap selama berbulan-bulan setelah siklus pengetatan yang panjang antara musim panas tahun 2023 dan Maret tahun lalu.
CBRT juga telah menurunkan biaya pinjaman pada bulan Januari untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 45%. Lembaga keuangan itu beralasan bahwa tren inflasi yang mendasarinya menurun pada Desember.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang sebelumnya menentang kebijakan moneter ortodoks, akhirnya mengubah pendekatannya dengan memungkinkan bank sentral menaikkan suku bunga pada 2023. Langkah ini diambil untuk mengendalikan inflasi yang telah meroket dalam beberapa tahun terakhir.
