- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul
- Aktres Film Dewasa asal Jepang, resmi Menjadi Mualaf
- Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya
- Kisah Penggembala Muslim, Perantau asal Turki kini Miliarder
- 70 Tahun Indonesia-Viet Nam, Sekjen PKV To Lam Kunjungi Indonesia
Maroko Resmi Memiliki Drone Bayraktar Akinci, Turkiye

Keterangan Gambar : Drone Bayraktar Akinci, Turkiye
Jakarta - Maroko telah menerima sejumlah drone canggih Bayraktar Akinci dari perusahaan Turkiye Baykar. Akuisisi drone ini dalam upaya memodernisasi kemampuan militer dan mengamankan pemantauan wilayah udaranya.
Selain itu, pengadaan drone ini juga merupakan langkah signifikan dalam alutsista militer Maroko karena Akinci merupakan lompatan maju dalam teknologi pesawat tak berawak.
Baca Lainnya :
- Perdana Muncul ke Publik, Presiden Suriah bareng Istri Umrah via Turkiye 0
- Pariwisata Turkiye Pecahkan Rekor tahun 20240
- China Catat 2,3 miliar Perjalanan Selama Libur Imlek0
- Tercatat Pariwisata Laos Meroket di Tahun 20240
- Sri Lanka Catat Jumlah Wisatawan Terbanyak pada Januari 20250
Drone Akinci telah dilengkapi kemampuan kecerdasan buatan (AI) mutakhir yang membedakannya dari generasi kendaraan udara nirawak sebelumnya.
Akinci memiliki sistem avionik canggih yang memungkinkan pemrosesan sinyal tingkat lanjut, fusi sensor, dan kesadaran situasional waktu nyata.
Selain untuk memenuhi misi pengawasan, pengintaian dan intelijen, drone Akinci dapat diandalkan untuk misi serangan presisi.
Angkatan Udara Maroko sebelumnya telah mendapatkan drone Bayraktar TB2 dari perusahaan yang sama pada tahun 2021.
Drone ini memainkan peran penting dalam mengekang Front Polisario, kelompok separatis yang menentang integritas teritorial Maroko.
Sementara itu, perusahaan Baykar baru-baru ini juga mengumumkan pendirian pabrik drone di Maroko, bekerja sama dengan industri pertahanan lokal untuk memproduksi drone di negara tersebut.
Spesifikasi drone Bayraktar Akinci
Dikutip dari laman resmi produsen drone Baykar Technologies Bayraktar Akinci memiliki desain badan pesawat dan sayap yang unik. Pesawat tak berawak itu termasuk platform kelas strategis yang dapat membawa berbagai muatan.
Bayraktar Akinci dilengkapi dengan avionik kecerdasan buatan ganda yang mendukung pemrosesan sinyal, fusi sensor, dan kesadaran situasional secara real time. Drone canggih ini juga mampu melakukan operasi yang dilakukan bersama jet tempur.
Pesawat ini membawa sistem pendukung elektronik, sistem komunikasi satelit ganda, radar udara-ke-udara, radar penghindar tabrakan, dan radar aperture sintetis. Tak hanya itu, Bayraktar Akinci juga dapat digunakan dalam misi serangan udara-ke-darat dan udara-ke-udara.
Dengan sistem perangkat keras dan perangkat lunak elektronik triple redundant, Bayraktar Akinci mampu membawa muatan berbagai jenis amunisi, rudal, dan bom di medan perang. Di antaranya adalah,amunisi pintar mini MAM-L, amunisi pintar mini MAM–C, rudal L-UMTAS, serta bom berpemandu MK-81, MK-82, MK-83 dan masih banyak lagi.
Ke depan, Bayraktar Akinci juga akan dilengkapi dengan sistem radar yang lebih canggih, yaitu AESA multifungsi untuk estimasi meteorologi udara-ke-udara.
Drone ini mampu mengudara di ketinggian 40.000 kaki (12.192 meter) dengan durasi terbang mencapai 24 jam.
Kontrol penerbangan sepenuhnya otomatis dan dilengkapi 3 sistem autopilot redundan (triple redundant).
Yang lebih menarik, fitur pendaratan dan lepas landas drone ini juga sepenuhnya otomatis tanpa ketergantungan pada sistem darat. Tak cukup sampai di situ, sistem navigasinya menggunakan fusi sensor internal tanpa ketergantungan pada GPS.
Bayraktar Akinci juga didukung dengan mode penerbangan semiotonom. Drone ini menggunakan baterai berbasis litium redundan yang unik.
