- PM Jepang Ishiba Shigeru dan Istri Beri Penghormatan di TMPN Utama Kalibata
- Indonesia - Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Ekonomi, Pertahanan, dan Energi
- Jepang Siap Dukung Program Gizi Anak dan Penanggulangan Bencana di Indonesia
- Presiden Joe Akan Menyampaikan Pidato Perpisahannya Sebelum Jabatannya Berakhir
- Israel Tembak Freelance Anadolu saat Meliput di Gaza
- Indonesia Tegaskan Komitmen terhadap Kesatuan dan Sentralitas ASEAN serta Penyelesaian Krisis Myanma
- Ribuan Rumah Hangus dan 10 Orang Tewas dalam Kebakaran Los Angeles
- Arkeolog Temukan Makam Kerajaan Prasejarah Berusia 5.000 Tahun
- Teknologi Bayraktar TB2 Turkiye Cocok di Gunakan di Indonesia
- Teknologi Bayraktar TB2 Turkiye Cocok di Gunakan di Indonesia
Masin pesawat Air Canada terbakar saat mendarat di Bandara Halifax
Keterangan Gambar : Sebuah pesawat maskapai Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada setelah mengalami kerusakan pada roda pendaratan pada Sabtu (28/12) malam waktu setempat (Foto Anadolu)
Jakarta - Sebuah pesawat maskapai Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada setelah mengalami kerusakan pada roda pendaratan pada Sabtu (28/12) malam waktu setempat.
Penerbangan pesawat Air Canada 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s, mengalami masalah pendaratan pada pukul 9:30 AST (0130 GMT Minggu) yang menyebabkan pesawat tergelincir dan terjadi kebakaran pada mesin.
Baca Lainnya :
- Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Korban Bertambah Mencapai 167 Orang Tewas0
- Boeing 737-800 KLM Airlines Tergelincir, 182 Penumpang Selamat0
- Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Kepada Vanuatu0
- Jeju Air Mengalami Kecelakaan, Korban Tewas Capai 96 Orang0
- Turkiye Bantu Usut Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan 0
Insiden ini memicu respons cepat dari tim darurat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang di dalam pesawat, menurut laporan beberapa media.
Salah satu penumpang, Nikki Valentine, mengatakan kepada CBC News bahwa salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat pendaratan.
"Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras yang hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal, bersama dengan mesin," ungkapnya.
Setelah mendarat, semua penumpang dievakuasi dan dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, seluruh penerbangan di Bandara Halifax sempat dihentikan sementara setelah kejadian tersebut. Hingga dini hari Minggu (29/12), satu landasan pacu telah kembali dibuka.
Sumber : Anadolu