- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Mengaum! Maung MV3 sudah di order lebih dari 4000 unit
Keterangan Gambar : Foto antara
Jakarta - Mobil Maung MV3 benar-benar menyita perhatian publik usai digunakan Presiden RI Prabowo Subianto. Mobil buatan PT Pindad itu pun sudah banyak dipesan.
Tak tanggung-tanggung, jumlah pesanan Maung MV3 sudah mencapai lebih 4.000 unit dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca Lainnya :
- Pabrik Baykar Makina dari Turkiye akan memproduksi 120 drone di Ukraina mulai tahun 20250
- Destinasi Wisata Turkiye0
- Dipimpin Erdogan, Turkiye dan Sejumlah Negara Desak Embargo Senjata terhadap Israel0
- Ketangguhan Atmaca, Rudal Turkiye yang Akan Dibuat di Indonesia0
- Timnas Indonesia Siap Bikin Kejutan Saat Hadapi Jepang dan Arab Saudi0
"Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di-delivery, jenis maung MV3," kata Direktur Utama Pindad, Abraham Mose.
Perusahaan Industri pertahanan, PT Pindad mendapat kebanjiran order mobil Maung Garuda dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada wartawan, dikutip Selasa (30/10).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan semua menterinya hingga eselon I, Polri, para gubernur beserta bupati dan wali kota untuk menggunakan mobil maung tersebut.
“Pindad tentu sudah menyiapkan sesuai dengan orderan dari Kementerian Pertahanan, itu kurang lebih 4.600 maung untuk 2 tahun ke depan,” ujarnya.
Menurut Erick, jumlah orderan mobil Maung tersebut bisa saja bertambah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Dia menyebut bahwa Prabowo ingin semua pejabat mulai dari kementerian hingga kepala daerah menggunakan mobil buatan PT Pindad tersebut untuk memberdayakan produk lokal.
“Tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ. Apakah ada tambahan order untuk tadi kementerian kembali,” ucapnya.
“Mohon tanyakan kepada Dirut Pindad, supaya ini kan produksinya harus diproyeksikan jangan sampai nanti jadi menjadi isu yang lain,” sambungnya.
Ketua Umum PSSI itu juga mengaku mendukung keinginan Prabowo yang ingin mobil dinas pemerintah menggunakan produk dalam negeri, dan bukan impor. Meski hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang.
“Tentu kita mendukung yang memang bagaimana penggunaan daripada produksi dalam negeri harus kita tingkatkan. Tapi pasti ada tahapannya, enggak bisa harus langsung hari ini,” pungkasnya.
Pindad MV3 Maung, mobil yang dikembangkan PT Pindad, menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc.
Kendaraan didesain dengan long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ditenagai mesin dengan daya 202 PS/199 HP. Untuk transmisi menggunakan transmisi otomatis dengan 8 percepatan. Kendaran mampu melaju dengan kecepatan maksimum 100 hingga 500 km/jam.
Kendaraan berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin ini memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir
MV3 Garuda Limousine dengan panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m memiliki bobot 2,95 ton.
Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi bodi dengan material lapis baja komposit yang memiliki ketahanan terhadap munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45 mm M193.
Kendaraan juga dilengkapi kaca antipeluru level B5/B6 serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
Sebelumnya, PT Pindad juga membuat kendaraan khusus untuk mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia, yakni Maung MV3 “Pope Mobile”.