Mengenal Investasi Kripto dan Risiko Cyber Security yang Mengintai

By Icu Bransky 12 Sep 2024, 15:51:22 WIB Economy
Mengenal Investasi Kripto dan Risiko Cyber Security yang Mengintai

Jakarta – Saat ini, investasi kripto semakin digandrungi banyak orang, terutama generasi muda yang tertarik dengan potensi keuntungan besar. Perlu diketahui, investasi kripto merupakan investasi dalam bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi transaksi.   Salah satu keuntungan utama dari investasi ini adalah kemampuannya untuk memberikan pengembalian yang tinggi dalam waktu relatif singkat. Namun, di balik potensi keuntungan tersebut, risiko yang mengintai tidak bisa diabaikan, terutama terkait keamanan data. Kasus terbaru yang terjadi di Indonesia yakni melibatkan Indodax, salah satu platform pertukaran kripto. Baru-baru ini, Indodax diduga mengalami kebocoran data yang menyebabkan kerugian mencapai Rp335 miliar akibat transaksi ilegal. Hal tersebut diungkapkan Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia. Platform Trading Didirikan Dua Sahabat hingga Catat Transaksi Bulanan Rp 2 T "Indodax diduga kebobolan dengan total kerugian dari transaksi ilegal lebih dari 21,8 juta USD, atau sekitar Rp335 miliar," tulis Teguh.

Melansir dari situs City National Bank, investasi kripto ini menawarkan fleksibilitas dan anonimitas yang tidak ditemukan pada investasi tradisional. Alhasil, transaksi dapat dilakukan secara langsung tanpa perlu melalui pihak ketiga seperti bank.   Selain itu, nilai aset kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum, bisa melonjak drastis seiring dengan permintaan pasar. Namun, perlu dicatat, bahwa volatilitas yang tinggi ini juga bisa menjadi pedang bermata dua, karena nilai aset kripto bisa turun tajam dalam waktu singkat, sehingga membuat investor berpotensi mengalami kerugian besar.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment