Jakarta - Menteri Luar Negeri RISugiono menerima kunjungan EU-ASEAN Business Council (EU-ABC). Pertemuan membahas pentingnya kemitraan pemerintah – swasta yang lebih erat antara Indonesia, ASEAN, dan Uni Eropa (6/2). 

Menlu Sugiono juga mengundang peran swasta untuk mewujudkan berbagai prioritas pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Baca Lainnya :

• Tiongkok Tolak Usulan Trump terkait Pemindahan warga Palestina dari Gaza0
• Erdogan Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintahan Baru Suriah0
• RI terima 14,7 juta Euro dari UE dan Prancis untuk transisi energi0
• Ibu Negara Suriah dan Ibu Negara Turki Bertemu0
• Palestina Tolak Rencana Trump Ambil Alih Jalur Gaza0

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memfasilitasi kerja sama hilirisasi, investasi, perdagangan, ketahanan energi dan pangan, sertapembangunan sumber daya manusia”, tegas MenluSugiono. Selain itu, Menlu RI juga menegaskan pentingnya kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

Menutup pertemuan, Menlu RI mengundang EU-ABC untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, investasi, dan bisnis di Indonesia.

Delegasi EU-ABC terdiri dari 12 (duabelas) orang, yang dipimpin oleh Jens Reubbert, Chairman of the EU-ASEAN Business Council, Managing Director & Regional Head Asia Pacific.