- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Meski Ada Gencatan Senjata namun Israel tak henti serang Lebanon selatan
Keterangan Gambar : Ilustrasi peta Lebanon Selatan
Jakarta - Pasukan Israel tetap melancarkan operasi militer di Lebanon selatan meski ada gencatan senjata dengan kelompok Lebanon, Hizbullah, yang berlaku sejak Rabu (27/11).
Dalam pernyataan mereka, angkatan darat Israel mengaku telah "melancarkan serangkaian operasi terhadap titik-titik Hizbullah di Lebanon selatan" pada Minggu (1/12).
Baca Lainnya :
- Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Lakukan Upaya Diplomatik untuk Hentikan Kekerasan di Gaza0
- Menteri Luar Negeri Turki, sebut Saudi bahas Perkembangan Terbaru di Suriah0
- Konglomerat Lippo Group Gabung KADIN, James Riyadi Sebut Prabowo memiliki Kesamaan Dengan Trump0
- Hampir Lima Ratus Ribu Sekolah PBB disulap Menjadi tempat Pengungsi Warga Gaza 0
- Erdogan Dorong Biden untuk Gencatan Senjata di Gaza 0
Mereka mengeklaim pasukannya mendapati sekelompok individu bersenjata di dekat sebuah gereja di Lebanon selatan pada Sabtu (30/11), dan kemudian menembak mati sekelompok orang tersebut.
Sejak Minggu, Israel telah melakukan 10 kali pelanggaran gencatan senjata di kota-kota Lebanon selatan dengan menghancurkan gedung, menembakkan artileri dan senapan mesin, serta melancarkan operasi penembak runduk.
Sementara, sebagaimana catatan Anadolu berdasarkan laporan dari kantor berita nasional Lebanon, sudah terjadi 62 kali pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Israel.
Pada Sabtu saja, Israel melakukan 24 pelanggaran gencatan senjata sehingga menyebabkan dua orang terbunuh dan enam lainnya terluka.
Dengan demikian, jumlah warga Lebanon yang menjadi korban sejak berlakunya gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah adalah dua meninggal dan 10 terluka.
Sumber: Anadolu