- Israel diperingati Was was Perang Dengan Turkiye
- Bintang Hollywood Kehilangan Rumah, Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles
- Trump Puji Kepemimpinan Erdogan dan Peran Turkiye di Suriah
- Turkish Airlines Melayani 83,4 juta Penumpang dalam Penerbangan di Tahun 2024
- Presiden Azerbaijan Apresiasi upaya Turkiye untuk Menstabilkan Suriah
- Indonesia dan Qatar Teken MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit
- Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
- KAI Menjadi Transportasi Primadona Saat Nataru, Capai 531 ribu Penumpang
- KBRI Ankara Tekankan Penguatan Kemitraan Sambut 75 tahun Bilateral antara RI-Turkiye
- Raksasa Energi Azerbaijan Berencana Investasi $7 miliar di Turkiye
Presiden Azerbaijan Apresiasi upaya Turkiye untuk Menstabilkan Suriah
Keterangan Gambar : Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev (Foto Anadolu)
Jakarta - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev beri apresiasi kepada Türkiye atas upaya keras dalam memulihkan kembali stabilitas serta pembangunan di Suriah dan memerangi terorismenya, hingga menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Sebagai bentuk solidaritas Azerbaijan dengan Turki, memuji peran Turkiye di Suriah sangat lah besar.
Baca Lainnya :
- Indonesia dan Qatar Teken MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit0
- Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia0
- KAI Menjadi Transportasi Primadona Saat Nataru, Capai 531 ribu Penumpang 0
- KBRI Ankara Tekankan Penguatan Kemitraan Sambut 75 tahun Bilateral antara RI-Turkiye0
- Raksasa Energi Azerbaijan Berencana Investasi $7 miliar di Turkiye 0
"Apa yang menjadi kepentingan Turki juga menjadi kepentingan kami.” ucap Aliyev.
Aliyev mencatat respons cepat Azerbaijan dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Suriah setelah runtuhnya rezim Bashar Assad dan menekankan pentingnya memberantas terorisme di sepanjang perbatasan Turki.
"Sebagai sekutu Turki, kami selalu berada di pihak mereka. Turki mengetahui hal ini," imbuhnya.
Aliyev menegaskan bahwa tatanan global pasca-Perang Dunia II kehilangan efektivitasnya, menekankan perlunya pemain baru yang berpengaruh dan mengidentifikasi Organisasi Negara-negara Turki dan D-8 sebagai pusat kekuatan global yang potensial.
"Sistem yang terbentuk pasca Perang Dunia II telah kehilangan potensinya. Krisis politik dan moral di negara-negara Barat terlihat jelas. Sangat penting bagi aktor-aktor baru yang serius dengan agenda yang serius untuk terlibat dalam peristiwa-peristiwa tersebut," katanya.
Pemimpin Azerbaijan menyatakan optimisme tentang perubahan dinamika di Suriah, khususnya membaiknya hubungan antara Türkiye dan pemerintah baru Suriah.
Sementara itu, Aliyev juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, menekankan urgensi penyelesaian konflik yang sedang berlangsung demi kepentingan semua orang.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal pada hari Selasa, ia mengatakan: "Semakin cepat konflik ini berakhir, semakin cepat gencatan senjata diumumkan di Gaza, semakin baik bagi semua orang.”
Aliyev menggarisbawahi dukungan jangka panjang Azerbaijan terhadap negara Palestina, dan mencatat bahwa negara tersebut telah memberikan bantuan politik, moral, dan material selama bertahun-tahun.
"Kami mendukung solusi dua negara. Pembentukan negara Palestina yang merdeka akan mengakhiri konflik ini. Semua orang harus memahami ini," katanya sambil menyoroti operasi berkelanjutan Kedutaan Besar Palestina di Baku sebagai simbol komitmen Azerbaijan terhadap perjuangan tersebut.
Sumber Anadolu