Presiden Erdogan Kunjungi Malaysia Sebelum Menyambangi Indonesia

By Icu Bransky 10 Feb 2025, 20:31:27 WIB International
Presiden Erdogan Kunjungi Malaysia Sebelum Menyambangi Indonesia

Jakarta - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan ke Malaysia atas undangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.


Presiden Erdogan tiba di Malaysia pada hari Senin (10/2). Ini merupakan pemberhentian pertamanya selama tur ke Asia pekan ini.

Baca Lainnya :


Dilansir dari Anadolu, Erdogan disambut di Bandara Internasional Kuala Lumpur oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Sejumlah pejabat tinggi Malaysia juga menyambut kedatangannya.


Presiden Turkiye, Erdogan didampingi Ibu Negara Emine Erdogan, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Alparslan Bayraktar, dan Menteri Pertahanan Nasional Yasar Guler. Ada juga Menteri Perindustrian dan Teknologi Mehmet Fatih Kacir, Menteri Pertanian dan Kehutanan İbrahim Yumakli, Menteri Perdagangan Omer Bolat.


Lawatan tersebut bertujuan memperkuat hubungan bilateral serta membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama.


Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra), di Kuala Lumpur, Senin (10/2) kedua negara akan meninjau perkembangan Kemitraan Strategis Komprehensif yang sudah terjalin sejak 2022.


Kolaborasi tersebut mencakup berbagai sektor, seperti perdagangan dan investasi, pertahanan, industri halal, energi, manajemen bencana, kesehatan, sains dan teknologi, serta konektivitas.


Upacara penyambutan resmi presiden Turki itu akan digelar di Kompleks Perdana Putra, Putrajaya, pada Selasa (11/2).


Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Erdogan dan PM Anwar dijadwalkan akan bertukar pandangan mengenai berbagai isu regional dan global, termasuk Kepengurusan ASEAN-Malaysia 2025, Forum Diplomasi Antalya ke-4 yang akan diselenggarakan Turki, Islamofobia, serta perkembangan terbaru terkait gencatan senjata di Gaza.


Sebagai bagian dari agenda, kedua pemimpin akan menyaksikan penandatanganan sejumlah Nota Kesepahaman, perjanjian, dan dokumen kerja sama sebelum menggelar konferensi pers bersama.


Selanjutnya, PM Anwar akan menjamu Presiden Erdogan dalam acara santap siang di Kompleks Seri Perdana sebagai bentuk penghormatan.


Malaysia, yang akan memegang Ketua ASEAN pada 2025, berkomitmen untuk memperkuat integrasi regional dan memperluas kerja sama global.


Sementara itu, Turki sebagai Mitra Dialog Sektoral ASEAN sejak 2017 memiliki peran strategis dalam mendukung prioritas ekonomi ASEAN.


Republik Turki telah menjadi Rekan Dialog Sektoral ASEAN pada 2017, dengan bidang kerja sama praktikal antara ASEAN-Turki (2024-2028) yang berfungsi sebagai kerangka untuk kerja sama strategik antara kedua pihak.


Dari sisi ekonomi, Turki merupakan mitra dagang terbesar ketiga, tujuan ekspor terbesar dan impor keempat terbesar Malaysia di kawasan Asia Barat pada 2024.


Nilai perdagangan kedua negara mengalami peningkatan 18,7 persen, mencapai 24,13 miliar ringgit Malaysia (RM), setara Rp87,69 triliun atau 5,28 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya.


Selain melakukan pertemuan dengan Anwar, Erdogan juga dijadwalkan melakukan sejumlah kegiatan lainnya di Malaysia. Dia akan dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Sultan Perak Nazrin Shah.


Dari Malaysia, Presiden Erdogan mengunjungi Indonesia dan Pakistan sebagai bagian dari tur Asia


Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025.






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment