- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Raja Salman Berbagi Mushaf Al-quran dan 40 Ton Kurma Selama Ramadan

Keterangan Gambar : Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin distribusikan kurma dari Saudi
Jakarta - Raja Salman berbagi mushaf Al-quran dan 40 ton kurma selama Ramadan. Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Arab Saudi di Jakarta meluncurkan program ini atas inisiatif dari Raja Salman bin Abdulaziz untuk masyarakat Indonesia.
"Program ini merupakan arahan langsung dan instruksi langsung dari Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz dan juga Putra Mahkota Muhammad Salman bin Abdulaziz," papar Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste Faisal Abdullah H. Amodi di Jakarta, Selasa (4/3).
Baca Lainnya :
- Kebut Hilirisasi Akan Bangun Kilang Minyak dan Gasifikasi Batubara DME0
- DPR RI, Apresiasi Usulan Presiden Turki Soal Hak Veto Bagi Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim0
- Pemerintah Terbitkan Keppres Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H0
- Disdik Kota Depok Anggarkan Rp30 Miliar Lebih Untuk Pembelian Papan Tulis Interaktif0
- Menteri Perdagangan Tinjau Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat0
Peluncuran program tersebut dilakukan bersamaan dengan acara iftar (buka puasa bersama) yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, dubes negara-negara sahabat di Jakarta, dan juga sejumlah perwakilan ormas Islam.
Program pembagian kurma dan mushaf Al-quran di Indonesia merupakan bagian dari program pembagian total 700 ton kurma dan 1,2 juta mushaf Al-quran untuk umat Islam di seluruh dunia.
Bagi umat Islam di Indonesia, total kurma yang dibagikan adalah sebanyak 40 ton. Sedangkan mushaf Al-quran yang didistribusikan adalah sekitar ratusan ribu mushaf dengan total berat mencapai 40 ton.
"Bantuan ini merupakan bantuan yang sangat penting sekali bagi umat Islam di seluruh dunia dan terutama umat Islam Indonesia. Dan Al-Quran ini diterjemahkan ke dalam 97 bahasa," jelas Dubes Faisal.
Lewat bantuan tersebut, kerajaan Arab Saudi ingin menegaskan peran pentingnya. Khususnya memberikan bantuan kemanusiaan dan perhatian kepada umat Islam di seluruh dunia, terutama umat Islam di Indonesia, lanjut Dubes Faisal.
Berbeda dengan bantuan kurma yang sebelumnya disalurkan melalui koordinasi dengan Kementerian Agama RI, bantuan kurma kali ini dilakukan di bawah koordinasi langsung Kementerian urusan Keislaman Arab Saudi, berkoordinasi dengan Atase urusan Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
Adapun jenis kurma yang dibagikan adalah kurma dengan jenis premium. "Jenis kurmanya sangat bagus, premium," kata Atase Agama Kedubes Arab Saudi Ahmed bin Essa Alhazmi.
Dia mengatakan jadwal pendistribusian kurma dan mushaf Al-quran tersebut akan dilakukan Kamis (6/3), dimulai dari pembagian di Masjid Istiqlal Jakarta.
Selain didistribusikan di Pulau Jawa, distribusi juga akan dilakukan di Daerah Sulawesi, dan Sumatra melalui pesantren, sekolah dan juga lembaga Islam di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Muhaimin Iskandar menyampaikan apresiasi atas pembagian bantuan kurma dan mushaf Al-quran tersebut.
"Kami menyambut baik atas bantuan Saudi kepada umat Muslim di Indonesia. Dan ini merupakan persahabatan yang sejati, terutama di bulan Suci Ramadan yang penuh berkah ini," demikian kata Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Selain Cak Imin, acara buka bersama tersebut juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
