- Jerman Dukung Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah
- Menteri Luar Negeri Turkiye: Iran Hindari Perang Skala Besar dengan Israel
- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
Rusia Bombardir Lapangan Udara Militer Ukraina di 127 Titik
Jakarta - Pasukan Rusia menghancurkan lapangan udara militer dan lokasi penyimpanan drone milik Ukraina di 127 titik lokasi.
Perang Rusia vs Ukraina telah berlangsung selama 2 tahun Lebih. Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada tanggal 24 Februari 2022, ketika Rusia meluncurkan serangan rudal ke kota-kota di Ukraina.
Dilansir dari AIRSPACE REVIEW, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pasukan Rusia berhasil menghancurkan infrastruktur lapangan udara militer, fasilitas produksi dan lokasi penyimpanan drone serang, serta peralatan militer lainnya milik Ukraina di 127 lokasi.
Baca Lainnya :
- Perdana Menteri Italia mengundang Presiden Turki untuk mengunjungi Italia guna menghadiri pertemuan 0
- Temui Presiden Erdogan, Menhan Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan RI – Turki0
- Breaking news, Fethullah Gulan tutup usia0
- Mengenali sosok orang nomor satu di Turkiye.0
- Buku berjudul 10 Negara 1 Visi karya CEO TurkIndoCham dan TurkAseanCham0
Lokasi yang dihancurkan juga mencakup tempat penempatan sementara tentara bayaran asing.
“Penerbangan taktis operasional, drone serang, pasukan rudal, dan artileri Angkatan Bersenjata Rusia telah menargetkan fasilitas energi Ukraina yang mendukung tindakan UAF (Angkatan Bersenjata Ukraina),” bunyi laporan tersebut seperti diwartakan Sputnik pada hari Senin, 21 Oktober.
Ditambahkan pula bahwa sistem pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh tiga roket HIMARS buatan AS dan 52 drone yang sedang mengudara.
Pasukan Rusia dari Grup Pertempuran Tsentr berhasil menangkis 14 serangan balik Ukraina, menetralisir 430 personel militer Ukraina, serta dua kendaraan tempur infanteri Bradley Amerika dan pengangkut personel lapis baja M117.
Grup pertempuran tersebut terus maju lebih dalam ke pertahanan musuh, menargetkan personel dan peralatan dari beberapa brigade Ukraina di lokasi seperti Dzerzhinsk, Shcherbinovka, Nikolayevka, Selidovo, Tsukurino, dan Kurakhovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Dalam pertempuran ini, lanjut kementerian, pasukan Ukraina mengalami kerugian yang signifikan.
Drone Ukraina hancurkan Buk-M3 Rusia.
Sementara itu di hari yang sama pihak Ukraina melaporkan berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara Buk-M3 Rusia di lokasi berjarak 60 km dari Garis Depan.
Portal Ukraina, Defense Express melaporkan, aset Rusia senilai 50 juta dolar AS itu dihancurkan oleh amunisi senilai 500 dolar AS. Hal ini menunjukkan kekuatan perang menggunakan drone.
Operasi tersebut menyoroti semakin pentingnya teknologi perang modern, karena pasukan Ukraina mampu menghancurkan sistem Buk-M3 menggunakan drone.