- Israel diperingati Was was Perang Dengan Turkiye
- Bintang Hollywood Kehilangan Rumah, Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles
- Trump Puji Kepemimpinan Erdogan dan Peran Turkiye di Suriah
- Turkish Airlines Melayani 83,4 juta Penumpang dalam Penerbangan di Tahun 2024
- Presiden Azerbaijan Apresiasi upaya Turkiye untuk Menstabilkan Suriah
- Indonesia dan Qatar Teken MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit
- Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
- KAI Menjadi Transportasi Primadona Saat Nataru, Capai 531 ribu Penumpang
- KBRI Ankara Tekankan Penguatan Kemitraan Sambut 75 tahun Bilateral antara RI-Turkiye
- Raksasa Energi Azerbaijan Berencana Investasi $7 miliar di Turkiye
Turkiye Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina Perdana di Awal Tahun
Keterangan Gambar : ratusan ribu pengunjuk rasa yang diikuti sejumlah organisasi masyarakat sipil gelar aksi solidaritas terhadap Palestina berlangsung di Jembatan Galata, Istanbul, Turkiye (Foto Anadolu)
Jakarta - Sejumlah organisasi masyarakat Turkiye gelar aksi damai. Masa yang berkumpul setelah melaksanakan shalat Subuh berjamaah menghadiri aksi solidaritas terhadap Palestina tersebut berlangsung di Jembatan Galata, Istanbul, Turkiye pada hari Rabu 1 Januari 2024.
Aksi solidaritas terhadap Palestina, yang bertema seruan 'Hentikan Genosida Israel di Gaza', dihadiri ratusan ribu pengunjuk rasa, yang diikuti sejumlah 308 organisasi masyarakat sipil Turkiye di Istanbul yang tergabung dalam 'National Will Platform'.
Baca Lainnya :
- Masyarakat Turkiye Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza Pada Tahun Baru0
- Presiden Palestina Ucapkan Belasungkawa atas Kepergian Jimmy Carter 0
- Enam Bayi Tewas Kedinginan di kamp Pengungsian Gaza, Ditengah Serangan Teror oleh Israel0
- PM Inggris Seirama dengan Paus Fransiskus berharap Natal tahun ini Wujudkan Perdamaian 0
- Israel Kembali Kepung RS Indonesia dan Usir Paksa Pasien hingga Staff Medis 0
Aksi berjalan damai, masa berkumpul membeludak memenuhi jembatan Galata. Sepanjang jalan, para pengunjuk rasa membawa poster dan bendera Palestina sambil meneriakkan slogan-slogan.
“Pembunuh Israel akan dimintai pertanggungjawaban” dan “Syuhada tidak pernah mati.” teriak pengunjuk rasa.
Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Palestina di wilayah Gaza yang hingga saat ini masih terus dalam tekanan serangan militer oleh Israel.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menuntut agar Israel segera menghentikan serangan brutalnya atas perang genosida yang di lancarkan di Gaza selama 15 bulan telah memusnahkan populasi.
Israel telah melancarkan perang genosida terhadap Palestina di Gaza, tercatat mencapai 45.400 orang tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan sebagian besar bangunan di daerah kantong dihancurkan menjadi puing-puing.
Bulan November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. Zionis juga memberlakukan blokade terhadap bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang menyebabkan 2,3 juta warga Palestina kelaparan.