Untuk Kelima Kalinya sejak 1967, Malaysia Resmi Menjabat Ketua ASEAN 2025

By Icu Bransky 02 Jan 2025, 08:13:25 WIB International
Untuk Kelima Kalinya sejak 1967, Malaysia Resmi Menjabat Ketua ASEAN 2025

Keterangan Gambar : Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (Foto Anadolu)


Jakarta - Pada hari Rabu (1/1), Malaysia resmi menjabat sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2025, untuk kelima kalinya sejak blok negara-negara asia tersebut didirikan pada 1967.


Selama upacara penutupan KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 serta KTT terkait pada Oktober 2024 di Vientiane, Laos, Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone secara simbolis menyerahkan jabatan ketua ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Lainnya :



Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan memimpin blok tersebut bertema "Inklusivitas dan Keberlanjutan", yang menangani berbagai masalah regional yang mendesak seperti pertikaian di Laut China Selatan dan perang saudara yang saat ini berlangsung di Myanmar.


Malaysia akan menyelenggarakan lebih dari 300 pertemuan dan program utama sepanjang tahun, menurut Kantor Berita Malaysia, Bernama.


Negara tetangga Indonesia tersebut juga berencana untuk melakukan berbagai inisiatif di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, pariwisata, dan perawatan kesehatan.


Pada bulan Mei 2025, Malaysia akan menjadi tuan rumah KTT perdana ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) Plus China.


Di akhir tahun, negara tersebut juga akan menyelenggarakan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan negara-negara mitra.


Malaysia sebelumnya telah menjadi ketua ASEAN pada 1977, 1997, 2005 dan 2015.


Blok ASEAN terdiri dari 10 negara anggota: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Blok tersebut, yang dihuni oleh lebih dari 700 juta orang, membentang seluas 4,5 juta kilometer persegi (1,7 juta mil persegi) dan mencatat produk domestik bruto sebesar $3,8 triliun pada tahun 2023, menjadikannya ekonomi terbesar kelima di dunia.




Sumber Anadolu 





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment