- Seekor Caracal Menyerang Kamp Militer Israel
- Kebakaran Hutan Terdasyat, Tewaskan 24 Orang di Korea Selatan
- Prabowo Lantik 31 Duta Besar
- Divonis oleh Pengadilan, 3 Pejabat Turki Diberhentikan dari Jabatannya
- Turki, Serbia, dan Yunani Dipastikan Tiket Promosi ke Liga A UEFA Nations League
- Turki Alami Krisis Pasca Penangkapan Oposisi Pemerintah
- Singapura Beri Tunjangan untuk Pengangguran, bagaimana Kualifikasinya?
- Hadapi Guncangan Global, Presiden Prabowo Yakin Ekonomi RI Tangguh
- Disaat IHSG Bangkit, 10 Saham ini diam-diam diborong oleh Asing
- Turkaseancham Membuka Gudang E-commerce di AS dan Membawa Bisnis Asia ke Pasar Global
Viral WNI Berpuasa di Kutub Utara hanya 1 Jam
Dikutub Utara, Waktu Salat Subuh, Magrib, Isya dan Berbuka Puasa Berbarengan

Keterangan Gambar : Screenshot video viral WNI Berpuasa di Kutub Utara
Jakarta - Memasuki Bulan Ramadhan, bagi Umat muslim diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum mereka, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183. Ayat ini merupakan dalil wajibnya puasa Ramadhan.
Namun, tahukah kamu, lama waktu berpuasa ternyata berbeda-beda, tergantung lokasi dan wilayah tempat tinggal.
Baca Lainnya :
- Perang Dagang: Amerika Serikat VS Indonesia0
- Turki Menjadi Ancaman Besar, Israel loby AS0
- Inflasi Turkiye Melandai Jadi 39%, Terendah Sejak Juni 20230
- Serentetan update Liga Super Turkiye 2024/25 Pekan Ini0
- Pelepasan Ekspor Perdana Produk Kratom ke Mancanegara0
Waktu berpuasa bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan musim, karena panjang siang dan malam berubah sepanjang tahun.
Contohnya dibeberapa negara, seperti di Negara Indonesia, wilayah yang terletak di daerah khatulistiwa seperti Indonesia, lama puasa relatif stabil, sekitar 12-14 jam.
Namun, di daerah atau negara subtropis seperti di negara Spanyol, Turkiye, atau Amerika Serikat bagian selatan lama puasa bisa berkisar antara 11-16 jam, tergantung pada musimnya saat memasuki Bulan Ramadhan.
Sementara itu, Negara di belahan Bumi paling selatan umumnya memiliki durasi puasa terlama di dunia, yakni hingga lebih dari 17 jam hingga 20 jam lamanya.
Bagaimana rasanya berpuasa saat matahari nyaris tak pernah tenggelam dan hanya memiliki waktu 3 hingga 4 jam sebelum sahur kembali. Itulah yang di alami umat muslim yang berada di Kurunia, Swedia pada Ramadhan tahun ini mencatat rekor durasi puasa paling ekstrim mencapai 20 jam 30 menit
Lantas bagaimana jika berpuasa di Kutub Utara dan Kutub Selatan yang dipenuhi gurun salju dan tanpa Matahari?
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kisah seorang WNI yang menjalani ibadah puasa di Kutub Utara. Pasalnya, puasa yang dijalani hanya berjalan selama satu jam karena waktu terbitnya matahari yang berlangsung sangat cepat
Lewat video yang diunggah kembali oleh akun Instagram @pandemictalks, terungkap bahwa WNI itu berpuasa di kota Murmansk, Rusia yang memang berlokasi sangat dekat dengan Kutub Utara.
Matahari diketahui tak terbit sama sekali selama bulan Desember, membuat langit hampir tak pernah terang. Selain waktu berpuasa yang hanya satu jam, waktu salat Subuh, Magrib, dan Isya di beberapa lokasi dekat Kutub Utara pun masuk hampir bersamaan.
Waktu Subuh dan Magrib disebut hanya berbeda 10 menit, membuat ibadah puasa yang dilakukan di tempat ini hanya berlangsung kurang lebih satu jam usai melaksanakan sahur. Tak hanya menghadapi cuaca yang ekstrem, umat Muslim yang dekat Kutub Utara pun harus dihadapkan dengan waktu salat yang hampir bersamaan.
Kisah ini kemudian viral di media sosial usai dibagikan oleh akun Instagram @pandemictalks. Netizen kemudian mengomentari soal waktu salat yang masuk bersamaan sehingga seorang Muslim harus bisa salat tepat waktu.
