- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Wakil Mentri Luar Negeri Anis Matta dorong OKI dan Negara Selatan bersatu dukung Palestina
Jakarta - Arab Saudi - “OKI dan Liga Arab harus perkuat posisi kelompok pro-kemerdekaan Palestina, dengan menggalang kerja sama yang lebih baik dengan Global South, atau negara-negara Selatan” demikian saran Wamenlu Muhammad Anis Matta saat memimpin Delegasi Indonesia pada Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, di Riyadh pada 10 November 2024.
Di depan para menlu dari negara-negara seperti Arab Saudi, Jordania, Mesir, Palestina, dan Turkiye, Wamenlu garisbawahi sejarah negara-negara Selatan yang umumnya bekas jajahan, dan merdeka dengan perjuangan. “Kesamaan nasib dan sejarah ini jadi poin penting dalam lebih menggalang dukungan Global South” ujar Wamenlu.
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT0
- Masyarakat Indonesia Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC0
- Gelar Pertemuan Bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping Sepakat Perkuat Kemitraan Strate0
- Kunjungan Kenegaraan Perdana, Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan oleh Presiden Xi Jinping0
- Presiden Prabowo meletakkan Flower Tribute di Monumen Pahlawan Nasional, Tiananmen, China0
Dipimpin Wamenlu Anis Matta, Delegasi Indonesia pada Pertemuan Persiapan KTT Luar Biasa sampaikan sejumlah masukan seperti perlunya lebih banyak aksi nyata, dan tidak sekedar merundingkan deklarasi. Saran Indonesia tersebut juga banyak digaungkan negara lain.
KTT Luar Biasa akan diselenggarakan pada 11 November 2024, untuk kembali membahas aksi nyata menghentikan perang dan mewujudkan kemerdekaan Palestina. Sebagai negara yang merdeka lewat perjuangan melawan penjajahan, Indonesia akan selalu bersama rakyat Palestina.
“Komitmen Indonesia bagi perjuangan Palestina tidak akan pernah luntur, karena kita tahu bagaimana sakitnya menjadi bangsa yang dijajah” tegas Wamenlu saat pertemuan.