- Jerman Dukung Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah
- Menteri Luar Negeri Turkiye: Iran Hindari Perang Skala Besar dengan Israel
- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
Gelar Pertemuan Bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping Sepakat Perkuat Kemitraan Strate
Keterangan Gambar : Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Jakarta - Gelar Pertemuan Bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok
Presiden Prabowo pun menggarisbawahi bahwa Tiongkok tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
Baca Lainnya :
- Kunjungan Kenegaraan Perdana, Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan oleh Presiden Xi Jinping0
- Presiden Prabowo meletakkan Flower Tribute di Monumen Pahlawan Nasional, Tiananmen, China0
- Tokoh Muhammadiyah Dijuluki Turki Muda0
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Hujan Batu0
- Turki Larang Penayangan Film Bertema LGBTQI, Queer0
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Dipublikasikan pada Sabtu, 9 November 2024 18:33 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024. Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan yang istimewa, mengingat pertemuan ini berlangsung di akhir pekan.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” ucap Presiden Prabowo.
Pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok yang telah berjalan selama beberapa abad. Presiden Prabowo pun menggarisbawahi bahwa Tiongkok tidak hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
“Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo juga mengenang momen pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi pada bulan April lalu, ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum resmi dilantik sebagai Presiden Terpilih Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Xi menyambut Prabowo dengan kehormatan tinggi, yang dinilai sebagai simbol rasa hormat Tiongkok terhadap rakyat Indonesia.
“Saya sangat terkejut, karena saya hanya meminta pertemuan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Presiden Xi menerima dan memberikan saya kehormatan besar,” kenang Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari Tiongkok pada pelantikannya, yang dinilai sebagai bentuk penghormatan bagi Indonesia. Ia menegaskan bahwa dalam situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini, kemitraan yang erat antara Indonesia dan Tiongkok adalah sesuatu yang alami.
“Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang,” ucap Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. Presiden Prabowo meyakini bahwa hubungan Indonesia-Tiongkok akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.
Sebagai bagian dari hubungan yang semakin kuat, Presiden Prabowo juga menyebut Tiongkok sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air. Presiden Prabowo mengatakan bahwa esok hari ia dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan sejumlah perusahaan tinggi Tiongkok, di mana akan dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari USD10 miliar.
“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” tutur Presiden Prabowo.