- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Baykar Technologies, Turkiye Membangun Fasilitas Produksi UAV/UCAV di Maroko

Jakarta - Produsen drone asal Turkiye, Baykar Technologies, membangun fasilitas produksi UAV/UCAV di Maroko. Hal ini untuk memperluas kehadiran internasionalnya dan memperkuat pasar kendaraan udara tak berawak di Afrika.
Maroko sendiri sudah menjadi pelanggan Baykar dengan mengakuisi drone bersenjata Bayraktar TB2 yang sudah digunakan di medan pertempuran di Azerbaijan, Ukraina, dan Mongolia.
Baca Lainnya :
- Maroko Resmi Memiliki Drone Bayraktar Akinci, Turkiye0
- Perdana Muncul ke Publik, Presiden Suriah bareng Istri Umrah via Turkiye 0
- Pariwisata Turkiye Pecahkan Rekor tahun 20240
- China Catat 2,3 miliar Perjalanan Selama Libur Imlek0
- Tercatat Pariwisata Laos Meroket di Tahun 20240
Kantor berita Le Desk yang berbasis di Maroko melaporkan, dengan membangun fasilitas produksi di Maroko akan mengurangi waktu transisi bagi pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru karena kedekatannya dengan Baykar.
Pabrik drone Baykar di Maroko akan memproduksi Bayraktar TB2, Akinci, kemungkinan juga Kizilelma.
Pada tahun 2021, Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko (FAR) mengakuisisi 13 drone Bayraktar TB2 senilai 70 juta USD. Pengiriman drone tambahan dijadwalkan akan dimulai pada Februari 2025.
Kesepakatan tersebut mencakup empat stasiun darat, sistem simulasi, dan pusat operasi drone. Sebelumnya, sejumlah personel militer Maroko telah menerima pelatihan dan dukungan teknis di Turkiye.
Maroko saat ini dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi drone Bayraktar Akinci.
Sementara itu, saat ini Baykar juga sedang membangun pabrik drone di Ukraina. Diharapkan pabrik ini dapat memproduksi 120 drone per tahun.
