- Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia: 13 Perjanjian, Fakta, dan Peluang bagi Dunia Bisnis Turki
- Presiden Erdogan Hadiahi Prabowo Mobil Listrik Sebagai Simbol Persahabatan
- Poin Kesepakatan antara Indonesia dan Turkiye saat Kunjungan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan
- Momen Prabowo Satu Payung Berdua dengan Presiden Turkiye Erdogan
- Tiba di Indonesia, Presiden Turkiye Erdogan, Disambut Langsung oleh Prabowo
- Presiden Erdogan Kunjungi Malaysia Sebelum Menyambangi Indonesia
- TurkAseanCham: Selamat Datang di Indonesia kepada Presiden Erdogan dan Ibu Negara
- Pemprov Bogor: Penyambutan Presiden Erdogan di Istana Bogor Diklaim Sangat Meriah
- Jelang Kedatangan Presiden Erdogan
- Striker Brasil Gabung Klub Turki, Masih Berniat Bela Timnas Indonesia
Drone Siluman Turkiye Jalani Percobaan Mengudara

Keterangan Gambar : Anka-3. (Foto TAI)
Jakarta - Sebuah Pesawat tak berawak atau drone Siluman buatan Turkiye telah berhasil melakukan percobaan penerbangan perdananya hingga berhasil melewati uji tembak di udara dengan menggunakan senjata internal pada hari Senin (13/1).
Dikutip dari laporan dailysabah, Anka-3 pesawat tak berawak tersebut berhasil melewati percobaan mengudara yang melaju kencang sekitar 350 km/jam (217,48 mph), sambil melakukan uji tembak di udara pada ketinggian 20.000 kaki, kata Industri Dirgantara Turki (TAI) di platform media sosial X.
Baca Lainnya :
- Perjanjian Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Gaza Diharapkan Terlaksana Hari Jumat 0
- Israel Kembali Melancarkan Serangan Brutal di Gaza, 53 Orang Tewas0
- Banjir di Beberapa Wilayah Indonesia 0
- Kebakaran Los Angeles, Jumlah Korban Tewas Bertambah Mencapai 24 Orang 0
- Harga Emas Cetak Rekor Baru Termahal Sepanjang Sejarah 0
TAI mengunduh sebuah video dimedia sosial X, unggahan video tersebut menunjukkan sebuah drone Anka-3 yang dapat meluncurkan amunisi berpemandu TOLUN, yang dikembangkan oleh Aselsan, sebuah perusahaan elektronik pertahanan terkemuka di Turkiye. Pesawat tak berawak tersebut disebut drone Siluman karena memiliki teknologi yang tidak dapat terdeteksi oleh sistem radar musuh.
Anka-3 adalah pesawat tak berawak keluarga drone Anka milik TAI dan memiliki beberapa keunggulan, termasuk visibilitas radar yang rendah dan kecepatan tinggi, dibekali mesin jet dan kapasitas muatannya yang besar.
Drone tersebut telah melakukan penerbangan perdananya pada akhir tahun 2023 lalu sebelum dipamerkan ke publik pada event Teknofest Turkiye yang berlangsung bulan Oktober 2024 lalu.
Anka-3 akan mampu melakukan berbagai misi, seperti pengintaian, pengawasan dan intelijen, dengan amunisi udara-darat, amunisi udara-ke-udara dan sistem radar.
Anka-3 ini memiliki arsitektur avionik dan stasiun kontrol darat yang mirip dengan pesawat tempur tak berawak Anka dan Anka-2 milik TAI.
Drone ini tidak memiliki ekor horizontal maupun vertikal pada badan pesawat, desain tersebut menurut para pejabat Dirgantara memungkinkan beroperasi secara diam-diam tanpa terdeteksi.
Robot ini juga akan memiliki kemampuan transfer hingga membaca lokasi berkecepatan tinggi, yang memungkinkan penyebaran cepat ke daerah-daerah terpencil.
Anka-3 diharapkan mampu terbang pada ketinggian layanan hingga 40.000 kaki dan bertahan terbang hingga 10 jam pada ketinggian 30.000 kaki.
Pesawat ini akan memiliki berat lepas landas maksimum 6.500 kilogram dan kapasitas muatan praktis 1.200 kilogram.
Sumber dailysabah
