- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Israel Kembali Melancarkan Serangan Brutal di Gaza, 53 Orang Tewas

Jakarta - Israel kembali melangsungkan serangan brutalnya. Otoritas medis setempat mengkonfirmasi dalam laporannya kepada wartawan Anadolu bahwa sebanyak 53 orang dinyatakan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Senin (13/1).
Israel kembali menyerang yang menargetkan masyarakat Palestina yang berkumpul di banyak titik di Gaza utara serta sebuah sekolah yang menjadi tempat para pengungsi berlindung.
Baca Lainnya :
- Kebakaran Los Angeles, Jumlah Korban Tewas Bertambah Mencapai 24 Orang 0
- Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongko0
- Ekspor Pertanian Turkiye Melonjak pada Rekor $36,2 Miliar di Tahun 20240
- Turkiye Tunjuk Duta Besar Baru, Wakil Menteri Luar Negeri 0
- Serangan Israel 5 Hari Terakhir Korban Anak-anak Tewas Mencapai 70 orang 0
Puluhan korban berjatuhan diantaranya yang mengalami luka-luka hingga tewas dalam serangan mematikan yang dilakukan oleh pesawat tempur dan kendaraan udara tak berawak drone (UAV) milik Zionis, Israel.
Sebelumnya dilaporkan, sekitar 70 anak tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam kurun waktu lima hari terakhir, kata dinas pertahanan sipil pada hari Minggu (12/1).
Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata, Israel terus melangsungkan perang genosida terhadap Palestina di Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, tercatat mencapai 46.500 orang tewas sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, hingga melancarkan serangan brutal yang menghancurkan sebagian besar bangunan menjadi puing-puing didaerah kamp pengungsi.
Bulan November 2024 lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. Israel juga memberlakukan blokade terhadap bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang menyebabkan 2,3 juta warga Palestina diambang kelaparan.
Sumber Anadolu
