Jakarta - Kebakaran dasyat terjadi di sebuah negara bagian barat, Amerika Serikat. Berawal dari kebakaran hutan yang sangat besar menghanguskan sekitar 1.262 hektar di daerah Los Angeles, California pemicunya cuaca angin kencang serta banyaknya vegetasi yang sangat kering memperparah kobaran api kian membesar pada hari Selasa lalu (7/1).

Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di Los Angeles naik menjadi 24 jiwa, sementara kobaran api terus meluas hingga hari kelima, demikian keterangan dari laporan pejabat setempat.

Baca Lainnya :

• Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongko0
• Ekspor Pertanian Turkiye Melonjak pada Rekor $36,2 Miliar di Tahun 20240
• Turkiye Tunjuk Duta Besar Baru, Wakil Menteri Luar Negeri 0
• Presiden As Joe Biden ke Netanyahu Pentingnya Genjatan Senjata di Gaza 0
• Kebakaran Los Angeles, Jumlah Korban Tewas Bertambah Mencapai 16 Orang 0

Para pejabat negara mengatakan dari jumlah 24 korban tewas, 8 diantaranya dinyatakan tewas diakibatkan oleh kebakaran di Palisades, sementara 16 lainnya terkait dengan kebakaran Eaton, menurut laporan kantor medis Kabupaten Los Angeles.

Setidaknya empat kebakaran hutan masih berkobar di seluruh wilayah Kabupaten Los Angeles. Laporan terakhir pada hari Senin (13/1), si jago merah telah melahap 40.000 hektar lahan, menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan, hingga lebih dari 150.000 penduduk telah dievakuasi, dengan 87.000 lainnya berada di zona peringatan evakuasi. Lebih dari 12.000 rumah dan bisnis telah terbakar habis, dengan kebakaran hutan sejauh ini telah membakar lebih dari 60 mil persegi (155 kilometer persegi).

Kebakaran tersebut yang paling besar terdampak di wilayah kawasan elit dekat pantai, Pacific Palisades dan sekitarnya, yang menghanguskan 23.654 hektar.

Sementara itu, kebakaran Eaton membakar 14.117 hektar di daerah perbukitan di sekitar kota Altadena, timur laut pusat kota Los Angeles, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

Kebakaran Palisades baru berhasil dikendalikan sebesar 11 persen, sementara kebakaran Eaton menunjukkan kemajuan lebih baik, dengan tingkat pengendalian naik menjadi 15 persen dari hanya 3 persen pada Jumat (10/1).

Dua kebakaran dengan intensitas lebih kecil yakni kebakaran Hurst dan Kenneth – masih terjadi di wilayah Los Angeles, sedangkan kebakaran Archer dan Lidia telah sepenuhnya berhasil dikendalikan

"Penilaian udara awal memperkirakan 5.316 bangunan akibat Kebakaran Palisades dan lebih dari 7.000 bangunan hancur akibat Kebakaran Eaton," kata Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (CAL FIRE) dalam sebuah pernyataan.

"Angka-angka awal ini menjadikan kebakaran Eaton dan Palisades kemungkinan menjadi kebakaran paling merusak kedua dan keempat dalam sejarah California," tambahnya.

Petugas pemadam kebakaran terus berjuang melawan kobaran api yang dahsyat, yang dipicu oleh angin kencang yang terus berlanjut di wilayah tersebut dengan hembusan angin berkecepatan antara 30 hingga 70 mil (48 hingga 112 kilometer) per jam. Karena kondisi berbahaya tersebut, peringatan kebakaran tetap berlaku hingga Rabu dan perintah evakuasi telah diperpanjang hingga setidaknya Kamis. Jam malam dari senja hingga fajar juga tetap berlaku sementara polisi menindak penjarahan di daerah tersebut.

"Kita belum sepenuhnya aman. Kita masih harus menghadapi cuaca buruk akibat kebakaran," kata Nancy Ward, direktur Kantor Layanan Darurat California, dalam sebuah konferensi pers.

"Kita perlu memberikan dukungan yang dibutuhkan masyarakat dan para penanggap pertama di California Selatan," lanjut Ward.

"Kami telah menempatkan sejumlah mesin tambahan, regu pemadam kebakaran, helikopter, buldoser, dan truk tangki air di seluruh California Selatan, di Los Angeles, Orange County, Ventura County, Riverside County, San Bernardino County, dan San Diego County, semuanya siap membantu dan mendukung ancaman kebakaran tambahan."

Tenaga kerja yang digunakan untuk memadamkan api sangat besar: 14.000 personel darurat, 1.300 mobil pemadam kebakaran, dan 84 pesawat telah dikerahkan dari sembilan negara bagian, termasuk California, serta kru dari Kanada dan Meksiko. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan ia mengerahkan 1.000 anggota Garda Nasional California untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.

Presiden Joe Biden telah menyetujui deklarasi bencana besar bagi negara bagian untuk memberikan bantuan keuangan untuk pembersihan dan pembangunan kembali, dengan perkiraan awal memperkirakan biaya kerusakan akibat kebakaran hutan mencapai sedikitnya $10 miliar.

Kelompok kemanusiaan dan organisasi nirlaba seperti Palang Merah Amerika dan Bank Makanan Regional Los Angeles telah memulai upaya bantuan bagi penduduk yang mengungsi, menyediakan makanan, air, tempat berteduh, dan perlengkapan hidup bagi mereka yang terkena dampak kebakaran mematikan tersebut.

Los Angeles mengalami kebakaran dasyat terbesar sepanjang sejarah AS. Perusahaan keuangan JP Morgan sebelumnya mengatakan bahwa kebakaran tersebut merupakan kebakaran termahal dalam sejarah California. 

Sumber Anadolu