Presiden As Joe Biden ke Netanyahu Pentingnya Genjatan Senjata di Gaza

By Icu Bransky 13 Jan 2025, 10:04:02 WIB International
Presiden As Joe Biden ke Netanyahu Pentingnya Genjatan Senjata di Gaza

Jakarta - Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu membahas negosiasi Gaza yang sedang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha.


Melalui sambungan telepon Presiden As Joe Biden tekankan PM Netanyahu pentingnya genjatan senjata 

Baca Lainnya :

"Ia menekankan perlunya segera gencatan senjata di Gaza dan pemulangan para sandera dengan lonjakan bantuan kemanusiaan yang dimungkinkan oleh penghentian pertempuran berdasarkan kesepakatan tersebut," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.


Dalam panggilan teleponnya dengan Netanyahu, Biden juga membahas perkembangan regional, termasuk kesepakatan gencatan senjata di Lebanon, jatuhnya rezim Assad di Suriah, dan Iran, tambahnya.


Sementara itu, Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Biden atas dukungannya “seumur hidup” terhadap Israel dan atas dukungan “luar biasa” dari AS terhadap keamanan dan pertahanan nasional Israel.


Minggu lalu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa "ada beberapa kemajuan" yang telah dicapai dalam perundingan pertukaran tahanan. Presiden mengatakan ia berharap pemerintahannya dapat menjadi penengah kesepakatan tersebut sebelum berakhir pada 20 Januari.


Perundingan pertukaran tahanan dan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS, telah terhenti beberapa kali karena persyaratan baru yang diberlakukan oleh Netanyahu.


Oposisi Israel dan keluarga tawanan menuduh Netanyahu menghalangi upaya mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.


Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.


Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.


Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.


Sumber Anadolu 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment