- CEO TurkAseanCham, Sinan Yegul Hadiri Indonesia Economic Summit 2025
- Indonesia Menuju Kemandirian Energi, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan
- Peresmian Perdagangan Karbon Internasional
- Pasca Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera Pertama
- Masyarakat Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata Tertunda
- Furkan: Suatu Kehormatan Dapat Menjalani Visi bersama TurkIndoCham
- Menghubungkan ASEAN dengan Turki: Visi Strategis TurkAseanCham untuk Perdagangan Regional
- Wisata Mendunia di Kawasan Timur Indonesia
- 10 Negara Terkaya di Tahun 2025, RI di Posisi Berapa ya?
- Pria bule bertemu Suku paling menakutkan di Dunia, suku dari mana?
Presiden As Joe Biden ke Netanyahu Pentingnya Genjatan Senjata di Gaza
Jakarta - Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu membahas negosiasi Gaza yang sedang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha.
Melalui sambungan telepon Presiden As Joe Biden tekankan PM Netanyahu pentingnya genjatan senjata
Baca Lainnya :
- Kebakaran Los Angeles, Jumlah Korban Tewas Bertambah Mencapai 16 Orang 0
- Helikopter diturunkan Dalam Upaya Pemadaman Kebakaran Los Angeles 0
- Turkiye Sampaikan Ucapan Belasungkawa Kepada AS atas Kebakaran Hutan di Los Angeles0
- Aktris Hollywood, Jamie Lee Curtis: Kebakaran Los Angeles Tampak Seperti Gaza0
- PM Jepang Ishiba Shigeru dan Istri Beri Penghormatan di TMPN Utama Kalibata0
"Ia menekankan perlunya segera gencatan senjata di Gaza dan pemulangan para sandera dengan lonjakan bantuan kemanusiaan yang dimungkinkan oleh penghentian pertempuran berdasarkan kesepakatan tersebut," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Dalam panggilan teleponnya dengan Netanyahu, Biden juga membahas perkembangan regional, termasuk kesepakatan gencatan senjata di Lebanon, jatuhnya rezim Assad di Suriah, dan Iran, tambahnya.
Sementara itu, Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Biden atas dukungannya “seumur hidup” terhadap Israel dan atas dukungan “luar biasa” dari AS terhadap keamanan dan pertahanan nasional Israel.
Minggu lalu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa "ada beberapa kemajuan" yang telah dicapai dalam perundingan pertukaran tahanan. Presiden mengatakan ia berharap pemerintahannya dapat menjadi penengah kesepakatan tersebut sebelum berakhir pada 20 Januari.
Perundingan pertukaran tahanan dan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS, telah terhenti beberapa kali karena persyaratan baru yang diberlakukan oleh Netanyahu.
Oposisi Israel dan keluarga tawanan menuduh Netanyahu menghalangi upaya mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Sumber Anadolu