Fakta Menarik Hagia Sofia, Turki
Menjadi salah satu destinasi tempat berlibur

By Icu Bransky 02 Nov 2024, 12:40:56 WIB Tour
Fakta Menarik Hagia Sofia, Turki

Keterangan Gambar : Foto : Masjid Hagia Sofia, Istanbul, Turki


Jakarta - Ada istilah pepatah tak kenal maka tak sayang. Sebelum kamu menentukan berliburan sebaiknya kamu kenali terlebih dahulu tempat mana yang akan menjadi destinasi berlibur mu. 

Yuk, siapkan kopermu dan mari kita terbang ke negeri yang penuh keajaiban ini!

Negara Turki harus wajib ada di daftar list berlibur mu. 

Baca Lainnya :


Salah satu destinasi Turki yang wajib kamu kunjungi ialah Hagia Sofia, Istana dengan taman yang indah hingga bangunan dengan arsitektur yang megah bakal membawamu ke kejayaan masa lalu.


Karena bangunan ini begitu terkenal dan bersejarah, Hagia Sofia pernah beralih fungsi beberapa kali. Dari mulai menjadi Gereja Katedral, Musium lalu beralih fungsi menjadi Masjid. Seperti apasih Hagia Sofia dari sejarahnya? 




Hagia Sofia dari bahasa Yunani: Ἁγία Σοφία [aˈʝia soˈfia]; bahasa Turki: Ayasofya; bahasa Latin: Sancta Sapientia; "Kebijaksanaan Suci") adalah sebuah tempat ibadah di Istanbul, Republik Turki. Dari masa pembangunannya pada tahun 537 M sampai 1453 M, bangunan ini merupakan Katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriark Ekumenis Konstantinopel,[1] kecuali pada tahun 1204 sampai 1261, ketika tempat ini diubah oleh Pasukan Salib Keempat menjadi Katedral Katolik Roma di bawah kekuasaan Kekaisaran Latin Konstantinopel. 


Bangunan ini menjadi masjid mulai 29 Mei 1453 sampai 1931 pada masa kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah. Kemudian bangunan ini disekulerkan dan dibuka sebagai museum pada 1 Februari 1935 oleh Republik Turki.[2] Kemudian menjadi masjid kembali pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah pengadilan Turki memutuskan bahwa konversi Hagia Sofia pada tahun 1934.

menjadi museum adalah ilegal. Keputusan ini membuka jalan untuk kembali mengubah monumen tersebut menjadi masjid.[3] Terkenal akan kubah besarnya, Hagia Sofia dipandang sebagai lambang arsitektur Bizantium[4] dan dikatakan "telah mengubah sejarah arsitektur."[5] Bangunan ini tetap menjadi katedral terbesar di dunia selama hampir seribu tahun sampai Katedral Sevilla selesai dibangun pada tahun 1520.


Pada 10 Juli 2020, presiden turki Erdogan secara resmi mengalihfungsikan bangunan Hagia Sophia sebagai masjid. Kini umat Islam di seluruh Turki dipersilahkan untuk beribadah di bangunan bersejarah panjang tersebut. Keputusan Erdogan ini rupanya menjadi perbicangan hangat di sosial media.


Meski disambut secara sukacita oleh umat muslim di Turki, pengadilan yang memutuskan pencabutan status museum pada Hagia Sophia tidak luput dari kritikan. Terutama kritik dari dunia Internasional karena bangunan tersebut begitu bersejarah bagi banyak orang. Penasaran? Yuk langsung aja simak selengkapnya soal fakta menarik Hagia Sophia di bawah ini. 





1. Bangunan berkubah yang bernama Hagia Sophia memiliki arti holy wisdom alias kebijaksanaan yang suci


Hagia Sophia merupakan ikon kota Istanbul abad keenam. Hagia Sophia begitu terkenal di kalangan umat islam maupun umat kristen Ortodoks. Nama Hagia Sophia sendiri memiliki arti holy wisdom atau kebijaksanaan yang suci. Hagia Sophia sendiri adalah bangunan yang merupakan monumen berkubah yang dibuat untuk katedral pengikut kristen ortodoks di Konstantinopel atau sekarang lebih dikenal dengan nama Istanbul, Turki. Hagia Sophia sendiri memiliki nama lain seperti Ayasofya dan Sancta Sophia.




2. Struktur bangunan Haghia Sophia dibangun dalam waktu 6 tahun oleh ahli mekanika dan matematika


Selain memiliki nama yang filosofis, fakta menarik lain dari Hagia Sophia adalah waktu pembuatan bangunan. Bangungan bersejarah ini dibangun dalam waktu yang cukup singkat yakni hanya 6 tahun saja. Karena pembuatannya yang relatif singkat dan cepat, nama arsitek yang membangun Hagia Sophia menjadi terkenal ke seluruh dunia. Mereka adalah Antemius dari Tralles dan Isidore dari Melitus. Konon keduanya memiliki keahlian di bidang mekanika dan matematika.




3. Hagia Sophia sempat terbakar karena pemberontakan dan revolusi yang terjadi di Konstantinopel. Bahkan bangunan ini pernah runtuh karena gempa bumi yang terjadi pada tahun 558


Meski kini masih berdiri dengan kokoh ternyta bangunan Hagia Sophia pernah mengalami kerusakan beberapa kali. Sebelum seperti sekarang, struktur Hagia Sophia pertama dibangun dengan atap kayu. Bangunan ini sempat terbakal saat terjadi pemberontakan di Konstantinopel pada tahun 404M. Setelah diperbaiki kembali, Hagia Sophia kembali terbakar untuk kedua kalinya saat terjadi Revolusi Nika.


Kerusakan akibat Revolusi Nika terjadi cukup parah sehingga pemimpin saat itu memerintahkan untuk merombak ulang bangunan tersebut. Pembongkaran terjadi pada tahun 532 dan selesai pada tahun 537. Strutkur bangunan ini kembali runtuh akibat gempa besar yang terjadi pada tahun 558 dan mendapat renovasi sehingga berdiri hingga sampai saat ini.


Sebelum ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO, Hagia Sophia beberapa kali beralih fungsi. Saat penaklukan Konstantinopel olehKekaisaran Ottoman, bangunan ini dialihfungsikan menjadi masjid. Sebelumnya Hagia Sophia adalah tempat ibadah orang kristen ortodoks. Saat perubahan menjadi mesjid, Hagia Sophia mengalami perubahan pada interior. Mozaik-mozaik kristen ortodoks banyak ditutupi dengan kaligrafi islam. Lalu pada tahun 1934, tempat ini dijadikan Museum oleh pemerintah yang berkuasa saat itu. Kini keputusan tahun 1934 tersebut dibatalkan dan Erdogan menjadikan Hagia Sophia kembali jadi masjid.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment