Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus tujuh kali disertai gemuruh kuat pada Selasa (12/11/2024). Letusan teramati selama pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 Wita.

Aliran lava baru terdeteksi di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan panjang aliran mencapai sekitar 3,8 kilometer.

Informasi ini diperoleh dari laporan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki pada Selasa (12/11/2024).

Baca Lainnya :

• Peluang Investasi, Trump Tertarik Dengan Indonesia0
• Donald Trump Puji Kemampuan Bahasa Inggris Prabowo0
• Hizbullah Bombardir Haifa, Israel0
• Koperasi Nusantara Berangkatkan Karyawan Berprestasi ke Turki0
• Wakil Mentri Luar Negeri Anis Matta dorong OKI dan Negara Selatan bersatu dukung Palestina0

Gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut ini sebelumnya telah mengeluarkan aliran lava ke arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.

“Tujuh kali letusan dengan amplitudo 29.6-47.3 mm, durasi 80-539 detik,” ujar Kepala Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam keterangannya, Selasa pagi. 

Herman menerangkan bahwa letusan tersebut memuntahkan abu tebal dengan tinggi 800-3500 meter dan berwarna asap kelabu.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800-3500 meter di atas puncak kawah.

Teramati guguran dengan jarak luncur 1000 meter mengarah ke barat laut. Guguran ini memiliki amplitudo 29.6 mm, dengan durasi 66 detik.

“Terdengar suara gemuruh sedang hingga kuat,” kata dia.

Pada periode yang sama terjadi delapan kali gempa embusan, amplitudo 14.8-29.6 mm, durasi 30-124 detik. Lalu dua kali tremor harmonik, amplitudo 14.8-29.6 mm, durasi 61-117 detik. Kemudian, dua kali low frekuensi dengan amplitudo 7.4-14.8 mm, durasi 25-35 detik. 

“Tremor menerus terekam dengan amplitudo 7.4-11 mm, dominan 7.4 mm,” ujar dia. Herman menambahkan bahwa sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.