- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Hizbullah Bombardir Haifa, Israel
6.jpg)
Jakarta - Dikutib dari berbagai media, Sekitar lebih dari 200 roket dilaporkan menyerang Israel. Hal ini terjadi Senin waktu setempat, dan sempat menimbulkan kebakaran di banyak titik.
Mengutip pemberitaan laman Turki, TRT World, sebuah video memperlihatkan bagaimana petugas-petugas Israel berusaha memadamkan api di Israel utara, Haifa. Di gambar lain terlihat pula mobil-mobil gosong seperti terkena serangan."Lebih dari 200 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel," muat laman itu, dikutip Selasa (12/11/2024).
Baca Lainnya :
- Koperasi Nusantara Berangkatkan Karyawan Berprestasi ke Turki0
- Wakil Mentri Luar Negeri Anis Matta dorong OKI dan Negara Selatan bersatu dukung Palestina0
- Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT0
- Masyarakat Indonesia Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC0
- Gelar Pertemuan Bilateral, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping Sepakat Perkuat Kemitraan Strate0
"Setidaknya tiga warga Israel terluka," tambahnya.
Hal sama juga diberitakan laman Inggris, Sky News. Dalam video yang diberikan roket menghantam dua mobil di Krayot dan membuat kebakaran hebat.
Tentara memenuhi wilayah itu. Terlihat pula pecahan kaca dan bangunan di jalan area lokasi.
Sementara itu, laman Israel, Times of Israel mengatakan sebagian besar roket berhasil dijatuhkan. Meski, ada beberapa yang menghantam masuk ke dalam kota.
"Lebih dari 90 roket ditembakkan ke wilayah Haifa dalam dua rentetan; rumah dan mobil rusak akibat beberapa benturan," muat laman tersebut.
Sebelumnya, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, memang mengonfirmasi mengatakan telah menyerang pangkalan industri militer Zevulon di utara Haifa dengan salvo rudal.
Selain itu, Hizbullah mengatakan para pejuangnya menargetkan pangkalan Shraga di utara kota Acre dan menembakkan rentetan rudal ke daerah Krayot di utara Haifa.
