- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Hizbullah Bombardir Haifa, Israel
Jakarta - Dikutib dari berbagai media, Sekitar lebih dari 200 roket dilaporkan menyerang Israel. Hal ini terjadi Senin waktu setempat, dan sempat menimbulkan kebakaran di banyak titik.
Mengutip pemberitaan laman Turki, TRT World, sebuah video memperlihatkan bagaimana petugas-petugas Israel berusaha memadamkan api di Israel utara, Haifa. Di gambar lain terlihat pula mobil-mobil gosong seperti terkena serangan."Lebih dari 200 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel," muat laman itu, dikutip Selasa (12/11/2024).
Baca Lainnya :
- Indonesia dan Turki Akan Kolaborasi Kembangkan Panas Bumi0
- Koperasi Nusantara Berangkatkan Karyawan Berprestasi ke Turki0
- Wakil Mentri Luar Negeri Anis Matta dorong OKI dan Negara Selatan bersatu dukung Palestina0
- Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT0
- Masyarakat Indonesia Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC0
"Setidaknya tiga warga Israel terluka," tambahnya.
Hal sama juga diberitakan laman Inggris, Sky News. Dalam video yang diberikan roket menghantam dua mobil di Krayot dan membuat kebakaran hebat.
Tentara memenuhi wilayah itu. Terlihat pula pecahan kaca dan bangunan di jalan area lokasi.
Sementara itu, laman Israel, Times of Israel mengatakan sebagian besar roket berhasil dijatuhkan. Meski, ada beberapa yang menghantam masuk ke dalam kota.
"Lebih dari 90 roket ditembakkan ke wilayah Haifa dalam dua rentetan; rumah dan mobil rusak akibat beberapa benturan," muat laman tersebut.
Sebelumnya, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, memang mengonfirmasi mengatakan telah menyerang pangkalan industri militer Zevulon di utara Haifa dengan salvo rudal.
Selain itu, Hizbullah mengatakan para pejuangnya menargetkan pangkalan Shraga di utara kota Acre dan menembakkan rentetan rudal ke daerah Krayot di utara Haifa.