- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Inggris Sambut Baik Indonesia Ingin Gabung OECD
Jakarta - Inggris mendukung keinginan RI bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development atau Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Inggris menyatakan kesiapannya memberikan dukungan teknis untuk memenuhi persyaratan keanggotaan.
Komitmen itu tertuang dalam pernyataan bersama usai pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang diunggah Pemerintah Inggris melalui website gov.uk.
Baca Lainnya :
- AS Tolak Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.0
- Jadi Buronan, Pengadilan Pidana Internasional Perintahkan penangkapan PM Israel Netanyahu dan Mantan0
- Turki Kecam dan Mengutuk Serangan atas Kapal Anadolu S0
- Kementerian Di Gaza Mencatat Genosida Israel selama 13 bulan di Gaza telah menewaskan hampir 44.000 0
- Kamis Dini Hari Israel Bombardir Gaza 88 Warga Palestina Tewas0
"Inggris menyambut baik permohonan Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan akan memberikan paket dukungan teknis untuk membantu Indonesia dalam melaksanakan reformasi yang diperlukan guna memenuhi persyaratan keanggotaan," demikian isi pernyataan bersama yang dilihat, Jumat (22/11/2024).
Inggris mencatat bahwa Indonesia juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan CPTPP, melihat manfaat dari kelompok perdagangan yang dinamis ini, dan menyatakan kesediaannya untuk berbagi pengalamannya.
Inggris juga merespons ambisi Indonesia meningkatkan armada penangkapan ikan. Karena itu, Inggris menguraikan rencana untuk mendukung upaya industri dalam menyediakan kapal-kapal canggih yang inovatif dan berkelanjutan, dengan proyek awal yang sedang dikembangkan.
Baca artikel detiknews, "Inggris Sambut Baik RI Mau Gabung OECD, Siap Bantu Penuhi Syarat Keanggotaan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7650809/inggris-sambut-baik-ri-mau-gabung-oecd-siap-bantu-penuhi-syarat-keanggotaan.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/"Ini akan mendukung lapangan kerja dan pertumbuhan di kedua negara, sekaligus memanfaatkan keahlian teknis pembiayaan Inggris dan teknologi hijau," ucapnya.
"Kami juga menyampaikan keprihatinan kami atas penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, dan setuju untuk mempromosikan konservasi dan penggunaan sumber daya laut yang berkelanjutan-sejalan dengan Rencana Negara Dana Planet Biru Inggris-Indonesia," tambahnya.
Kemudian, Inggris juga menyambut baik kemitraan untuk memperkuat sistem pengawasan dan intelijen maritim penjaga pantai Indonesia guna meningkatkan keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku tak masalah Indonesia mengikuti BRICS hingga OECD atau organisasi ekonomi dunia lainnya. Prabowo menekankan untuk ekonomi Indonesia perlu mencari peluang-peluang terbaik.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan keterangan pers di Washington DC, Amerika Serikat yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/11/2024). Prabowo menyebut Indonesia juga bahkan mengikuti Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).