Jurnalis Terbunuh di Gaza, Jumlahnya Lebih dari 2 Kali Rerata Global

By Icu Bransky 03 Nov 2024, 14:21:35 WIB International
Jurnalis Terbunuh di Gaza, Jumlahnya Lebih dari 2 Kali Rerata Global

Jakarta - Organisasi pers di Palestina (Serikat Jurnalis Palestina) membeberkan jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza dalam satu tahun terakhir, angkanya lebih dua kali lipat dari rata-rata jumlah tahunan secara global.

Serikat Jurnalis Palestina mengeluarkan pernyataan tersebut pada Sabtu (2/11) untuk memperingati Hari Internasional agar Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis. Organisasi pers di Palestina itu menyebut pasukan Israel telah membunuh setidaknya 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.

“Angka ini lebih dari dua kali lipat jumlah jurnalis yang terbunuh setiap tahunnya di seluruh dunia,” kata Serikat Jurnalis Palestina.

Baca Lainnya :

Mereka menggambarkan tragedi yang terjadi pada jurnalis sebagai tindakanmengerikan terhadap jurnalisme dan kemanusiaan oleh pasukan pendudukan di Gaza. Hal itu ditengarai sebagai pembunuhan jurnalis terbesar dan paling brutal dalam sejarah media di seluruh dunia.

“Pembantaian dilakukan secara sistematis oleh pasukan pendudukan Israel terhadap jurnalis Palestina di Gaza. Tujuannya untuk menghilangkan kebenaran,” kata serikat.

Sebelumnya, Jumat (1/11), Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyebut setidaknya 900 jurnalis telah dibunuh di seluruh dunia sejak tahun 2013. Secara rata-rata angkanya mencapai 82 jurnalis per tahun.


“Jumlah itu kurang dari setengah angka jurnalis Palestina yang dibunuh Israel di Gaza dalam setahun,” paparnya.

Sementara itu, serikat telah meminta negara dan institusi di seluruh dunia untuk menindak serta mendesak pembentukan mekanisme hukum yang mengikat serta memberi efek jera bagi pembunuh jurnalis.

Mereka juga menuntut pertanggungjawaban serta mengadili para pelaku pembunuhan jurnalis demi memastikan mereka tidak lolos dari jerat hukuman.


Otoritas Gaza menuduh tentara Israel sengaja membunuh wartawan-wartawan dengan tujuan “untuk menghapus kebenaran.”

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment