Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara (KBRI Ankara) secara resmi melantik dua Konsul Kehormatan baru dalam sebuah upacara di Kediaman Duta Besar RI di Oran, Ankara, Turki.

Dr. Alper Ozbilen dilantik sebagai Konsul Kehormatan Indonesia untuk wilayah Antalya, sedangkan Ibrahim Cavga untuk Hatay.

Baca Lainnya :

• Industri Peralatan Listrik dan Alat Energi RI Siap Penetrasi ke Pasar Timur Tengah0
• Dorong Ekspor Produk Industri Halal, Indonesia Unjuk Gigi di Halal Expo Turki 20240
• Presiden Erdogan, Turki Siap Bantu Menjadi Eksekutor untuk Gencatan Senjata di Gaza0
• Joe Biden Umumkan Gencatan Senjata di Gaza dengan Turki, Qatar, dan Mesir0
• Arkeolog Menemukan Sebuah Prasasti Peradaban Kuno Kekaisaran Romawi, di Turki Barat0

Dengan pelantikan ini, Indonesia kini memiliki lima Konsul Kehormatan di Turki. Selain Dr. Ozbilen dan Çavga, terdapat juga Tahir Nursacan di Kayseri, Eren Gunhan Ulusoy di Samsun, dan Kadem Cakiroglu di Trabzon.

Konsul Kehormatan memiliki peran penting dalam mendukung misi diplomatik Indonesia. Tugas mereka mencakup memberikan layanan dan perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI), mendorong kerja sama bilateral di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.

Acara peresmian ini dihadiri oleh tamu-tamu penting, termasuk Anggota Parlemen Turki, Ibrahim Yurdunuseven dan Osman Saglam, para duta besar asing, anggota korps diplomatik, perwakilan Kementerian Luar Negeri Turki, serta pengusaha Turki yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Turki, H.E. Achmad Rizal Purnama, menekankan pentingnya peran Konsul Kehormatan dalam memperkuat hubungan antara kedua negara.

“Konsul Kehormatan berperan memperluas jangkauan kerja sama dan memperkuat hubungan yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Turki,” ucap Dubes Achmad, dalam keterangan KBRI Ankara yang diterima Medcom.id, Minggu, 24 November 2024.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Achmad juga memberikan Primaduta Award kepada Adkoturk Gida, perusahaan joint venture Indonesia-Turki yang memproduksi Indomie di Tekirdag, dekat Istanbul, Turki. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Indonesia kepada perusahaan Turki yang memberikan kontribusi luar biasa dalam mempererat kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Dubes Achmad juga mengingatkan bahwa tahun 2025 akan menjadi momen penting untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.

“Ini adalah tonggak bersejarah menuju peringatan 100 tahun hubungan kita pada 2050. Saat itu, Indonesia dan Turki diproyeksikan menjadi kekuatan global dan pemimpin Negara-Negara Selatan (Global South),” tutur Dubes Achmad.

“Saya berharap kemitraan kita terus berkembang, tidak hanya dalam lingkup bilateral, tetapi juga untuk menciptakan dunia yang lebih seimbang, adil, dan harmonis,” pungkasnya.