- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Komisi Pemberantasan Korupsi Geledah Kantor Bank Indonesia
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bank Indonesia, Jakarta, pada Senin (16/12) malam, untuk mencari bukti dugaan rasuah terkait CSR di BI.
KPK melalui juru bicaranya, membenarkan terkait info pengeledahan Kantor Bank Indonesia (BI). Upaya paksa itu untuk mencari bukti dugaan rasuah terkait corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia dan OtoritasJasa Keuangan.
Baca Lainnya :
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Presiden Prabowo Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat0
- Wakil Menteri Perdagangan sebut Indonesia - Jepang Sebagai Kemitraan Strategis Komprehensif 0
- Neraca Perdagangan RI Surplus selama 55 Bulan0
- Tantangan Baru Bagi Dunia Transportasi Indonesia 0
- Nilai Tukar Rupiah Melemah terhadap Dollar As0
Jubir lembaga anti rasuah tersebut enggan merinci barang yang disita penyidik dari upaya paksa itu yang berlangsung pada Senin malam.
"Ya benar tim dari KPK semalam melakukan geledah di Kantor BI," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, (17/12).
KPK membuka penyelidikan perkara baru yang menyeret anggota DPR dan anggota BPK. Yakni, rasuah di BI berkaitan dengan dana CSR.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, dugaan korupsi CSR tersebut telah masuk ke tahap penyidikan.
"Bahwa KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana CSR dari BI dan OJK tahun 2023," kata Asep melalui keterangannya.
Peningkatan status perkara ke tahap penyidikan ini diiringi dengan penetapan tersangka. Namun, KPK belum mengungkap identitas tersangka yang terjerat kasus ini maupun konstruksi perkaranya.
Namun, Asep enggan memberikan informasi mendetail soal perkara ini karena tingkat kerahasiaan proses penyelidikan berbeda dengan penyidikan. Anggota Komisi XI diyakini bakal terseret.