- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Komisi Pemberantasan Korupsi Geledah Kantor Bank Indonesia

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bank Indonesia, Jakarta, pada Senin (16/12) malam, untuk mencari bukti dugaan rasuah terkait CSR di BI.
KPK melalui juru bicaranya, membenarkan terkait info pengeledahan Kantor Bank Indonesia (BI). Upaya paksa itu untuk mencari bukti dugaan rasuah terkait corporate social responsibility (CSR) di Bank Indonesia dan OtoritasJasa Keuangan.
Baca Lainnya :
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Presiden Prabowo Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat0
- Wakil Menteri Perdagangan sebut Indonesia - Jepang Sebagai Kemitraan Strategis Komprehensif 0
- Neraca Perdagangan RI Surplus selama 55 Bulan0
- Tantangan Baru Bagi Dunia Transportasi Indonesia 0
- Nilai Tukar Rupiah Melemah terhadap Dollar As0
Jubir lembaga anti rasuah tersebut enggan merinci barang yang disita penyidik dari upaya paksa itu yang berlangsung pada Senin malam.
"Ya benar tim dari KPK semalam melakukan geledah di Kantor BI," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, (17/12).
KPK membuka penyelidikan perkara baru yang menyeret anggota DPR dan anggota BPK. Yakni, rasuah di BI berkaitan dengan dana CSR.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, dugaan korupsi CSR tersebut telah masuk ke tahap penyidikan.
"Bahwa KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana CSR dari BI dan OJK tahun 2023," kata Asep melalui keterangannya.
Peningkatan status perkara ke tahap penyidikan ini diiringi dengan penetapan tersangka. Namun, KPK belum mengungkap identitas tersangka yang terjerat kasus ini maupun konstruksi perkaranya.
Namun, Asep enggan memberikan informasi mendetail soal perkara ini karena tingkat kerahasiaan proses penyelidikan berbeda dengan penyidikan. Anggota Komisi XI diyakini bakal terseret.
