- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Lebanon kecam serangan teroris di fasilitas industri pertahanan Turki

Keterangan Gambar : Kementerian Luar Negeri Lebanon pada Jumat (25/10/2024) mengutuk serangan teroris awal pekan ini di Ankara yang menargetkan fasilitas industri pertahanan. Anadolu Agency
Jakarta - Lebanon - Kementerian tersebut menegaskan “solidaritas Lebanon dan dukungan penuh terhadap Republik Turki” dalam menghadapi serangan tersebut dan mengutuk “segala bentuk kekerasan dan terorisme.”
Lebanon, yang saat ini menghadapi serangan harian dan invasi oleh Israel, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban serta harapan agar korban yang terluka segera pulih dari serangan teroris tersebut.
Baca Lainnya :
- Serangan ke Istanbul Alihkan Perhatian Publik dari Pameran Pertahanan Turki0
- Pengusaha Miliarder Indonesia Haryanto Tjiptodihardjo Gelar Pernikahan Megah di Istana Ciragan0
- Pertemuan Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) in Brazil0
- Warga diimbau tidak dekati radius 4 kilometer kawah Gunung Awu-Sulut0
- PKK klaim serangan teror terhadap DIRGANTARA Turkiye0
Sedikitnya lima orang tewas dan 22 lainnya terluka pada Rabu (23/10) ketika teroris menyerang markas Turkish Aerospace Industries (TAI), menurut Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.Yerlikaya mengatakan bahwa teroris yang berhasil dilumpuhkan dan bertanggung jawab atas serangan tersebut diidentifikasi sebagai anggota kelompok teroris PKK.
Dalam kampanye teror selama lebih dari 40 tahun terhadap Turki, PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, telah menyebabkan kematian 40.000 orang.
Sumber: Anadolu Agency
