- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Lebanon kecam serangan teroris di fasilitas industri pertahanan Turki
Keterangan Gambar : Kementerian Luar Negeri Lebanon pada Jumat (25/10/2024) mengutuk serangan teroris awal pekan ini di Ankara yang menargetkan fasilitas industri pertahanan. Anadolu Agency
Jakarta - Lebanon - Kementerian tersebut menegaskan “solidaritas Lebanon dan dukungan penuh terhadap Republik Turki” dalam menghadapi serangan tersebut dan mengutuk “segala bentuk kekerasan dan terorisme.”
Lebanon, yang saat ini menghadapi serangan harian dan invasi oleh Israel, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban serta harapan agar korban yang terluka segera pulih dari serangan teroris tersebut.
Baca Lainnya :
- Serangan ke Istanbul Alihkan Perhatian Publik dari Pameran Pertahanan Turki0
- Pengusaha Miliarder Indonesia Haryanto Tjiptodihardjo Gelar Pernikahan Megah di Istana Ciragan0
- Pertemuan Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) in Brazil0
- Warga diimbau tidak dekati radius 4 kilometer kawah Gunung Awu-Sulut0
- PKK klaim serangan teror terhadap DIRGANTARA Turkiye0
Sedikitnya lima orang tewas dan 22 lainnya terluka pada Rabu (23/10) ketika teroris menyerang markas Turkish Aerospace Industries (TAI), menurut Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.Yerlikaya mengatakan bahwa teroris yang berhasil dilumpuhkan dan bertanggung jawab atas serangan tersebut diidentifikasi sebagai anggota kelompok teroris PKK.
Dalam kampanye teror selama lebih dari 40 tahun terhadap Turki, PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, telah menyebabkan kematian 40.000 orang.
Sumber: Anadolu Agency