- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Makam St. Nicholas yang Menginspirasi Kisah Santa Claus Ditemukan di Turkiye
Keterangan Gambar : Santo Nikolas yang menginspirasi kisah Santa Claus. (Foto: Dok. Int)
Jakarta - Makam Santo Nikolas yang menginspirasi kisah Santa Klaus ditemukan di Turki. Makam batu kapur sepanjang enam kaki dengan tutup serta atapnya yang terkubur di bawah tanah di dekat Gereja Santo Nikolas di Demre, Antalya, Turki.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Para arkeolog berhasil menemukan makam yang diperkirakan milik St. Nicholas, sosok Santa Claus, di Turki. Penemuan tersebut membuka babak baru dalam mengungkap fakta sejarah tokoh Santa Claus.
"Fakta bahwa kami telah menemukan sarkofagus di dekat gereja, yang diperkirakan merupakan makamnya, mungkin menunjukkan bahwa ini adalah area suci yang selama ini kami cari," kata Associate Professor Ebru Fatma Findik dari Universitas Hatay Mustafa Kemal.
Baca Lainnya :
- Para diplomat AS, bersama Liga Arab, dan Turki Membahas Transisi Suriah0
- Breaking News: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan 0
- Pabrik Narkoba Diduga Milik Keluarga Assad Diungkap Pemberontak Suriah0
- Somalia dan Ethiopia apresisasi Turkiye atas Upaya Penyelesaian Perselisihan antara Kedua Negara0
- Trump Undang Presiden China Xi Jinping di Pelantikannya0
Makam itu ditemukan di reruntuhan basilika kuno yang tenggelam oleh naiknya permukaan laut di Mediterania selama Abad Pertengahan. Catatan sejarah menunjukkan bahwa tak lama setelah itu, Gereja Santo Nikolas dibangun di atas fondasi untuk melindungi makam orang suci tersebut.
Baru-baru ini para arkeolog menemukan mosaik dan lantai batu dari tempat suci sebelumnya. Mosaik itu mengarahkan mereka ke tempat peristirahatan terakhir Santo Nikolas. Penggalian telah berlangsung di sini sejak 1989, tetapi penemuan terbaru ini adalah yang paling menarik sejauh ini.
Cerita Sejarah St. Nicholas dan Santa Claus
St. Nicholas, yang hidup antara tahun 270 dan 343 M, dikenal karena kemurahan hatinya.
Ia mewarisi harta dari keluarganya dan membagikannya kepada orang miskin, terutama membantu tiga gadis yang terancam dijual sebagai budak.
Meskipun kisah-kisah ini tidak tercatat dalam dokumen sejarah, legenda St. Nicholas tetap hidup dalam tradisi lisan dan menjadi inspirasi bagi cerita Santa Claus.
Nama "Santa Claus" berasal dari nama Belanda, "Sinter Klaas," yang merupakan kependekan dari Sint Nikolaas, yang berarti Santo Nikolas.
Kisah tentang St. Nicholas yang memberi hadiah secara diam-diam ini berkembang menjadi tradisi pemberian hadiah di malam Natal yang dikenal luas di berbagai budaya.
Pada tahun 2022, tim arkeolog menemukan mosaik dan lantai batu dari gereja Bizantium yang tenggelam, yang mengarah pada penemuan makam St. Nicholas.
Sementara itu, Osma Eravsar, Kepala Badan Pelestarian Warisan Budaya Provinsi Antalya, menyatakan bahwa penemuan ini sangat penting untuk memahami sejarah gereja pertama yang dibangun di atas makam St. Nicholas.
"Kami telah menemukan ubin lantai gereja pertama yang dipijak oleh St. Nicholas," ujarnya.
Misteri Tulang-Tulang St. Nicholas
Sejak abad ke-11, tulang-tulang St. Nicholas diyakini telah dipindahkan oleh pedagang ke kota Bari, Italia. Namun, para arkeolog kini meragukan bahwa tulang-tulang tersebut milik St. Nicholas.
Mereka menduga bahwa tulang-tulang yang dibawa ke Italia bukanlah milik St. Nicholas, melainkan milik seorang pendeta anonim.
Meskipun demikian, peninggalan St. Nicholas masih dihormati di basilika San Nicola di Bari, yang dibangun pada abad ke-11 untuk menyimpan relikui tersebut.
Bahkan, fragmen-fragmen peninggalan St. Nicholas kini tersebar di berbagai gereja di seluruh dunia.