- CEO TurkAseanCham, Sinan Yegül Hadiri Indonesia Economic Summit 2025
- Indonesia Menuju Kemandirian Energi, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan
- Peresmian Perdagangan Karbon Internasional
- Pasca Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera Pertama
- Masyarakat Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata Tertunda
- Furkan: Suatu Kehormatan Dapat Menjalani Visi bersama TurkIndoCham
- Menghubungkan ASEAN dengan Turki: Visi Strategis TurkAseanCham untuk Perdagangan Regional
- Wisata Mendunia di Kawasan Timur Indonesia
- 10 Negara Terkaya di Tahun 2025, RI di Posisi Berapa ya?
- Pria bule bertemu Suku paling menakutkan di Dunia, suku dari mana?
Mendag RI Bakal Dekati Trump, namun Tak Khawatir Dengan Ancaman Trump
Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso akan melakukan upaya lobi dengan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump.
Potensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China diprediksi akan muncul setelah Donald Trump resmi menjadi presiden. Trump diketahui mengusulkan kebijakan tarif 100 persen untuk negara anggota BRICS dan kenaikan tarif sebesar 60 persen pada produk China, yang berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik dan disrupsi rantai pasok global.
Baca Lainnya :
- Pertemuan Wakil Menteri Perdagangan RI dengan Dubes Ukraina Jakarta0
- Wakil Menteri Perdagangan RI Terima Kunjungan Duta Besar Selandia Baru Jakarta0
- Memasuki Babak Baru, Kronologi Penangkapan Presiden Korsel 0
- BPS: Ekspor RI ke negara BRICS Mencapai US$84,37 miliar Sepanjang Tahun 20240
- Israel Kembali Melancarkan Serangan Brutal di Gaza, 53 Orang Tewas0
Budi menjelaskan pihaknya akan segera menjalin komunikasi di masa pemerintahan Presiden Donald Trump untuk bergerak maju dalam negosiasi dagang ke pasar AS.
“Ya kita nanti coba lakukan pendekatan lagi, jadi seperti komunikasi hubungan yang bagus sehingga kita bisa menembus pasar di Amerika,” kata Budi Santoso di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/1).
Selain itu, Budi menyebut setiap produk dalam negeri memiliki daya saing yang kuat di pasar dunia sehingga bisa menghindari penetapan tarif dagang tinggi dari AS terhadap Indonesia.
“Dulu juga hampir sama, jadi kita harus siap, kita punya daya saing, terus kita bersaing dengan negara lain insya allah gak akan terjadi,” ungkap Budi.
Adapun Donald Trump akan kembali merebut Gedung Putih secara resmi setelah dilantik pada 20 Januari 2025 mendatang. Dengan moto “America First”, Trump yang berusia 78 tahun berjanji memberlakukan tarif 10 persen pada semua barang impor yang masuk wilayah AS.