- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Menlu Sugiono dan Menlu India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan
Keterangan Gambar : Foto : Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar
Jakarta - Kazan, Rusia - Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi BRICS Plus di Kazan, Rusia (23/10). Pertemuan membahas berbagai kerja sama bilateral, regional dan global.
Tahun ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatiknya Indonesia dan India. Menlu Sugiono menyampaikan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif RI - India, dan mendorong kolaborasi Indonesia – India di berbagai forum multilateral.
Baca Lainnya :
- Bertemu di Kazan, Menlu RI Sugiono dan Menlu Thailand Sepakat Perkuat Hubungan Bilateral dan Regiona0
- BRICS Gandeng 13 Negara Mitra Baru 0
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa0
- Kolaborasi BNN-Stakeholder Berhasil Ungkap Sindikat Internasional Golden Triangle dan Golden Peacock0
- 1270 Personel Gabungan Amankan Demo Buruh 0
Selanjutnya, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Terkait hal ini, Menlu RI menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati. Keputusan ini telah membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Selain isu pangan, kedua Menlu juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan dan pendidikan.
Dalam kesempatan ini, Menlu RI mengundang Menlu India untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India yang ke-8 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Sejumlah prioritas kerja sama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan.