Menlu Yordania Bersama Pejabat Tinggi Turkiye Bertemu di Ankara, Apa yang di Bahas?

By Icu Bransky 06 Jan 2025, 20:29:29 WIB International
Menlu Yordania Bersama Pejabat Tinggi Turkiye Bertemu di Ankara, Apa yang di Bahas?

Keterangan Gambar : Menteri Luar Negeri Hakan Fidan (kanan) berbicara pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari Yordania Ayman Safadi, Ankara, Turki, 6 Desember 2024. (Foto: AA)


Jakarta - Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengunjungi Türkiye pada hari Senin (6/1). Dalam kunjungan kenegaraan tersebut bertujuan membahas isu terkini termasuk update Israel, Gaza dan Suriah. 

Dikutip dari laporan Anadolu Agency, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, Menteri Pertahanan Nasional Yaşar Güler dan kepala Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Ibrahim Kalın akan mengadakan pertemuan format 3-plus-3 dengan delegasi Yordania Ankara, kata Kementerian Luar Negeri.

Kepala staf Yordania, Mayor Jenderal Yousef Huneiti, dan kepala departemen intelijen, Mayor Jenderal Ahmad Husni, akan menemani Safadi ke Ankara, menurut sumber diplomatik. Pertemuan dengan beberapa pejabat tiinggi Turkiye nersebut membahas kondisi terkini.

Baca Lainnya :

Gaza

Selama pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan akan membahas kerjasama antar kedua negara Turkiye-Yordania khususnya dalam bidang pertahanan. Fidan juga mengungkapkan kepuasannya atas kerja sama yang erat antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut Fidan juga menyampaikan fokus perhatiannya terhadap masyarakat Palestina serta menyoroti krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Gaza.

Dalam kesempatan ini, Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan mengatakan kepada para delegasi Yordania dalam kebijakan Kementerian Luar Negeri Turkiye telah melakukan langkah diplomasi serta upaya melakukan banyak tindakan untuk Palestina.

Fidan juga menyebut akan lakukan kordinasi dengan Yordania terkait kerjasama dalam mengirimkan kemanusiaan di Gaza, tanpa gangguan atau blokade.

Ankara dan Amman sama-sama mengecam serangan Israel atas perang genosida terhadap Palestina di Gaza, tercatat mencapai 45.400 orang tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.


Suriah

Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan mengatakan komitmen Ankara beri dukungan penuh terhadap Suriah, pernyataan itu disampaikan pada saat menjamu Yordania pada kunjungan kenegaraan di Ankara.

Menlu juga memyerukan kepada mitranya, Yordania ikut serta membantu membangun kembali infrastruktur negara tersebut, seperti yang dilakukan Turkiye.

Ia menyoroti pentingnya mendukung pemerintahan baru di Suriah demi stabilitas Suriah dan keamanan kawasan, kata sumber tersebut. Fidan menggarisbawahi tekad Turkiye dalam perjuangannya melawan kelompok teroris di Suriah.

Ankara telah melancarkan sejumlah operasi melawan kelompok teroris PKK dan cabangnya di Suriah, YPG, sejak 2016, dan kelompok yang didukung Türkiye telah merebut beberapa kota yang diduduki YPG dalam sebulan terakhir, termasuk Manbij dan Deir el-Zour.

Türkiye mengatakan pihaknya memercayai pemerintahan baru Suriah dalam perang melawan PKK/YPG dan memperingatkan kelompok itu mengancam integritas teritorial dan kedaulatan negara.

Dalam perbincangan Kedua negara Turkiye-Yordania juga membahas pemulangan warga negara Suriah yang berada di kedua negara tersebut.

Menurut pernyataan Pejabat Parlemen Turkiye pada hari Minggu (5/1) mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa jumlah orang yang kembali dari Türkiye ke Suriah sejak jatuhnya rezim Suriah adalah sekitar 40.000 orang.

Data PBB update terbaru per tanggal 8 Desember 2024 lalu, sekitar 400.000 warga Suriah terlantar yang mencari suaka berlindung di Türkiye, Yordania, dan Lebanon.

Turki adalah rumah bagi hampir 3 juta masyarakat Suriah pencari suaka untuk berlindung, akibat konflik perang saudara sejak lebih dari satu dekade.

Pasca jatuhnya rezim Bashar Al Assad, kini Ankara berhubungan erat dengan para pemimpin baru Suriah dan sekarang berfokus pada pemulihan Suriah.

Pejabat Turki mengatakan komite migrasi Parlemen Turkiye akan mengunjungi kota-kota perbatasan untuk mengamati pemulangan pengungsi Suriah dengan selamat. 




Hubungan bilateral

Safari terakhir mengunjungi Türkiye pada 15 Oktober 2024. Fidan mengunjungi kota Aqaba di Yordania pada 14 Desember 2024 untuk menghadiri pertemuan tentang Suriah dan juga bertemu dengan mitranya dari Yordania. Fidan juga berbicara dengan Safadi melalui telepon pada 23 Desember 2024.

Konsultasi rutin dan kunjungan bersama antara Turki dan Yordania, dua mitra penting di kawasan tersebut, berkontribusi dalam memajukan hubungan mereka yang beragam.












Sumber Anadolu 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment