- Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia: 13 Perjanjian, Fakta, dan Peluang bagi Dunia Bisnis Turki
- Presiden Erdogan Hadiahi Prabowo Mobil Listrik Sebagai Simbol Persahabatan
- Poin Kesepakatan antara Indonesia dan Turkiye saat Kunjungan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan
- Momen Prabowo Satu Payung Berdua dengan Presiden Turkiye Erdogan
- Tiba di Indonesia, Presiden Turkiye Erdogan, Disambut Langsung oleh Prabowo
- Presiden Erdogan Kunjungi Malaysia Sebelum Menyambangi Indonesia
- TurkAseanCham: Selamat Datang di Indonesia kepada Presiden Erdogan dan Ibu Negara
- Pemprov Bogor: Penyambutan Presiden Erdogan di Istana Bogor Diklaim Sangat Meriah
- Jelang Kedatangan Presiden Erdogan
- Striker Brasil Gabung Klub Turki, Masih Berniat Bela Timnas Indonesia
Tingkat Polusi Udara Ibukota Hanoi, Vietnam Kian Memburuk

Jakarta - Peningkatan populasi manusia dapat berdampak pada kerusakan lingkungan, salah satunya adalah pencemaran lingkungan. Berikut beberapa dampak peningkatan populasi terhadap lingkungan.
Menurut data cuaca harian merilis sebuah pernyataan terkait pencemaran udara terburuk tahun 2024. Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota yang paling tercemar di dunia para hari Jumat (3/1).
Baca Lainnya :
- Presiden Erdogan sebut Pencapaian Rekor Terbaik dalam Perdagangan Turkiye di Tahun 20240
- Meksiko, Dinyatakan Negara Paling Berbahaya Bagi Jurnalis 0
- Turkiye Turut Berduka atas Teror Mematikan di New Orleans0
- 7 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Montenegro0
- 10 Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di New Orleans0
menduduki puncak daftar kota paling tercemar di dunia pada hari Jumat, versi AirVisual.
Data dari AirVisual, merilis jumlah populasi udara global penyedia independen angka polusi udara global, menunjukkan konsentrasi PM2,5 di udara “saat ini 13,2 kali” nilai pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia.
PM2.5 skala untuk mengukur tingkat sebuah partikel kecil berbahaya di udara yang tak kasat mata.
Dikutip dari media setempat, Karena kualitas udara “tidak sehat”, indeks kualitas udara (AQI) berubah menjadi coklat hingga 309 di beberapa tempat, harian Vietnam News melaporkan.
AQI memiliki rentang antara nol hingga 500 — semakin tinggi angkanya, semakin besar polusi dan dampak kesehatan yang ditimbulkannya.
AirVisual telah menyarankan masyarakat di Hanoi untuk menghindari olahraga di luar ruangan, memilih untuk menutup jendela guna menghindari udara luar yang kotor, dan mengenakan masker di luar ruangan.
Sumber Anadolu
