Tingkat Polusi Udara Ibukota Hanoi, Vietnam Kian Memburuk

By Icu Bransky 04 Jan 2025, 15:50:32 WIB Metropolitan
Tingkat Polusi Udara Ibukota Hanoi, Vietnam Kian Memburuk

Jakarta - Peningkatan populasi manusia dapat berdampak pada kerusakan lingkungan, salah satunya adalah pencemaran lingkungan. Berikut beberapa dampak peningkatan populasi terhadap lingkungan.


Menurut data cuaca harian merilis sebuah pernyataan terkait pencemaran udara terburuk tahun 2024. Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota yang paling tercemar di dunia para hari Jumat (3/1).

Baca Lainnya :

menduduki puncak daftar kota paling tercemar di dunia pada hari Jumat, versi AirVisual.


Data dari AirVisual, merilis jumlah populasi udara global penyedia independen angka polusi udara global, menunjukkan konsentrasi PM2,5 di udara “saat ini 13,2 kali” nilai pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia.


PM2.5 skala untuk mengukur tingkat sebuah partikel kecil berbahaya di udara yang tak kasat mata.


Dikutip dari media setempat, Karena kualitas udara “tidak sehat”, indeks kualitas udara (AQI) berubah menjadi coklat hingga 309 di beberapa tempat, harian Vietnam News melaporkan.


AQI memiliki rentang antara nol hingga 500 — semakin tinggi angkanya, semakin besar polusi dan dampak kesehatan yang ditimbulkannya.


AirVisual telah menyarankan masyarakat di Hanoi untuk menghindari olahraga di luar ruangan, memilih untuk menutup jendela guna menghindari udara luar yang kotor, dan mengenakan masker di luar ruangan.



Sumber Anadolu 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment